Tanjung, Kalimantanpost.com – Kabupaten Tabalong siap tancap gas mendukung kelanjutan program padi apung, inovasi pertanian terbaru yang digadang-gadang jadi solusi cerdas untuk lahan rawan banjir. Program yang dikembangkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan ini sukses memanen hasil pertamanya di Desa Ampukung, Kecamatan Kelua, dan langsung disambut dukungan penuh dari Bupati Tabalong, Ir H Muhammad Noor Rifani SH ST MT, atau akrab disapa H. Fani.
“Program ini bukan sekadar panen padi, tapi panen harapan. Kami akan terus dorong metode ini sebagai model pertanian masa depan di Kalimantan Selatan,” ujar H. Fani saat acara panen, yang juga dihadiri Distan Kalsel, Bank Indonesia, serta jajaran Forkopimda.
Padi apung merupakan inovasi pertanian yang memungkinkan penanaman padi di lahan tergenang air. Metode ini diharapkan bisa mengatasi keterbatasan lahan produktif, sekaligus menjadi alternatif andalan di daerah rawan banjir seperti Tabalong. “Kami berkomitmen penuh untuk mendukung langkah-langkah menuju ketahanan pangan yang lebih baik,” tambah H. Fani.
Program ini menjadi daya tarik tersendiri karena berhasil memikat dukungan dari Bank Indonesia. Sekretaris Distan Kalsel, Imam Subarkah, menyebut bahwa sejak digagas tahun 2022, padi apung telah dikembangkan di sejumlah kabupaten dan terus mendapat respons positif.
“BI melihat potensi besar dari kawasan seperti Ampukung yang selalu memiliki air. Justru ini menjadi kekuatan. Kami siap memperluas dan terus mendukung program ini,” ujar perwakilan dari Bank Indonesia.
Tak hanya soal teknologi pertanian, acara panen ini juga menjadi ruang belajar bersama bagi para petani. Mereka saling bertukar ilmu dan pengalaman, mencari cara terbaik untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan. Harapannya, Tabalong tak hanya jadi mandiri pangan, tapi juga jadi contoh nasional dalam inovasi pertanian.
Acara ini dihadiri banyak pihak, termasuk Kapolres, Kepala OJK Kalsel, DJPBN, camat, kepala desa, hingga kelompok tani Al Falah yang menjadi pelaksana langsung program.
Dengan padi apung, Tabalong tak hanya menanam padi—tapi juga masa depan. (ros/K-6)
