Kotabaru, Kalimantanpost.com – Tonggak sejarah baru ditorehkan. Bupati Kotabaru H. Muhammad Rusli resmi menandatangani rekomendasi pemekaran Kabupaten Tanah Kambatang Lima, Jumat (9/5/2025), di Aula Bamega. Langkah ini mendapat dukungan penuh dari jajaran Pemkab dan tokoh masyarakat.
“Ini bukan soal ambisi, tapi masa depan rakyat. Pemekaran adalah solusi strategis untuk percepatan pembangunan,” tegas Bupati Rusli. Ia menyebut luasnya wilayah Kotabaru (9.442 km²) menyulitkan pemerataan pelayanan.
Wakil Bupati Syairi Mukhlis menambahkan, pemekaran sejalan dengan visi “Kotabaru Hebat” dan merupakan komitmen nyata pemerataan pembangunan. “Cepat atau lambat, Kotabaru harus dimekarkan,” ujarnya.
Langkah berikutnya, Rapat Paripurna DPRD dijadwalkan 19 Mei 2025, sebelum dokumen diajukan ke Pemprov dan Kemendagri.
Ketua TP2CK Rabbiansyah menyampaikan bahwa dua kajian utama – teknis dan persepsi publik – telah diserahkan ke Bupati sebagai dasar kuat perjuangan. Penasehat Presidium, Ir. Bahruddin, menekankan pentingnya persatuan. “Bukan soal ego, ini demi masa depan Tanah Kambatang Lima,” ucapnya. (and/K-6)
