BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Memasuki tahun ketiga pasca selesainya bangunan fisik Rumah Potong Unggas (RPU) modern belum juga bisa digunakan, bahkan RPU yang berada dalam satu komplek RPH Banjarmasin ini masih belum memiliki instalasi pengolah air limbah (IPAL)
Meski demikian, Kepala UPT RPH Banjarmasin, drh Annang Dwijatmiko S mengungkapkan saat ini RPU tersebut akan dipasangkan instalasi air bersih terlebih dahulu sebelum dipasang IPAL.
Namun saat dikonfirmasi kapan akan dipasang IPAL, Annang mengaku belum mengetahui persis, akan tetapi pihaknya terus mengusulkan agar pemasangan IPAL segera disetujui agar operasional segera bisa dilaksanakan.
“Kemaren uji coba alat, semuanya masih berfungsi, tidak ada yang rusak, ini nanti dalam satu putaran mampu memotong seribu ekor unggas,” ujarnya saat ditemui awak media ini di kawasan RPU RPH Banjarmasin.
“Tahun ini kita bisa menambah sarana pendukung, untuk tahun ini rencananya berupa instalasi air bersih, sementara yang kita dapatkan itu tahun ini,” sambungnya.
Ditanya soal operasional, Annang menjawab masih menunggu persetujuan pemenuhan dua fasilitas pendukung yakni IPAL dan listrik, jika semua terpenuhi ujarnya, maka operasional bisa dilaksanakan.
“Tiga sarana pendukung yaitu air bersih, IPAL dan listrik, tahun ini mudah-mudahan ada penambahan, tapi saat ini hanya air bersih yang tersedia anggarannya,” ungkap Annang.
Disisi lain, meski belum bisa operasional, Annang menjamin pemeliharaan bangunan dan fasilitas lainnya selalu menjadi perhatiannya, ia bertekad tak membiarkan ada kerusakan dalam fasilitas yang terdapat di RPU tersebut.
“Rutin selalu kita pelihara, bahkan kebersihannya pun kita jaga,” tutupnya. (sfr/KPO-4)
