BARABAI, Kalimantanpost.com – Suasana objek wisata Riam Bajandik yang asri menjadi saksi kunjungan penting dari Tim Penilai Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalimantan Selatan di Desa Baru, Selasa (6/5/2025).
Kedatangan tim ini dalam rangka penilaian BUMDes terbaik tingkat provinsi pada 2025, khususnya BUMDes Wake Berkah Abadi, Desa Baru, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menjadi salah satu kandidat kuat.
BUMDes Wake Berkah Abadi, bergerak di sektor pariwisata sungai dengan pengelolaan Objek Wisata Riam Bajandik, berhasil mencuri perhatian tim penilai berkat kinerja keuangannya yang gemilang.
Pada 2024, BUMDes ini membukukan laba lebih dari Rp250 juta dengan total kekayaan melampaui angka Rp500 juta. Prestasi ini menempatkan Bumdes Wake Berkah Abadi sebagai contoh sukses pemanfaatan potensi desa melalui pengelolaan badan usaha yang profesional.
Kepala DPMD Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Eddy Rahmawan merasa bangga atas perkembangan pesat BUMDes Wake Berkah Abadi.
Ia mengungkapkan, inisiatif Pemerintahan Desa Baru ini menjadi angin segar bagi pemulihan ekonomi masyarakat pasca bencana banjir bandang pada 2021, yang sempat melumpuhkan sektor pariwisata yang baru bertumbuh.
“Saat ini, BUMDes Wake Berkah Abadi dapat menjadi percontohan dan motivasi bagi BUMDes lainnya di HST untuk terus maju dan berkembang,” ujarnya.
Direktur BUMDes Wake Berkah Abadi memaparkan detail operasional BUMDes, berbagai inovasi dalam mengembangkan daya tarik wisata sungai Riam Bajandik, serta kontribusi signifikan BUMDes terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Desa Baru.
Tim penilai terlihat antusias menyimak presentasi dan aktif mengajukan pertanyaan untuk memahami lebih dalam potensi dan tantangan yang dihadapi BUMDes.
Diskusi yang konstruktif ini berlangsung di anjungan terbuka dengan latar belakang keindahan sungai, dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke kantor Bumdes dan area operasional wisata.
Salah satu anggota Tim Penilai dari DPMD Kalsel mengatakan, kunjungan ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai keberhasilan pengelolaan BUMDes Wake Berkah Abadi.
“Hasil penilaian ini akan menjadi salah satu indikator penting dalam menentukan kualitas dan kemajuan BUMDes di seluruh Kalsel,” tegasnya.
Keberhasilan BUMDes Wake Berkah Abadi diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain di Kalsel, khususnya di Kabupaten HST untuk mengembangkan potensi lokal melalui pembentukan dan pengelolaan BUMDes yang profesional dan berkelanjutan.
Bupati HST Samsul Rizal dalam kesempatan terpisah menyampaikan dukungan penuh Pemkab terhadap penguatan dan pengembangan BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi desa.
“Sebagai kepala daerah, saya sangat mendukung keberadaan dan kegiatan BUMDes Wake Berkah Abadi,” katanya.
Ditambahkan, penilaian ini adalah momentum penting untuk melihat capaian, tantangan, dan peluang setiap BUMDes.
“Saya yakin, dengan sinergi dan semangat gotong royong, Bumdes dapat menjadi pilar ekonomi desa yang kuat dan mandiri,” ungkap Bupati.
Beliau juga berharap penilaian ini akan memotivasi BUMDes Wake Berkah Abadi untuk terus berinovasi dan meningkatkan manfaat bagi masyarakat.
Kunjungan tim penilai disambut pengurus BUMDes Wake Berkah Abadi, pembakal Desa Baru, camat Batu Benawa, kepala Dinas PMD HST, TAPM, pendamping desa, serta perwakilan tokoh masyarakat lainnya.(adv/ary/KPO-4).
