Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & PeristiwaInternasional

25 Warga Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel di Titik Distribusi Bantuan Gaza

×

25 Warga Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel di Titik Distribusi Bantuan Gaza

Sebarkan artikel ini
IMG 20250611 WA0062
Warga menghadiri pemakaman tiga jurnalis Palestina yang tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza, Palestina, Kamis (5/6/2025). Menurut data yang dirilis oleh otoritas kesehatan Gaza pada hari Kamis, Jumlah korban tewas di Gaza akibat serangan Israel telah mencapai 54.677 sejak dimulainya serangan pada tahun 2023. (Antara/Xinhua)

GAZA, Kalimantanpost.com –
Pasukan Israel menembak mati sedikitnya 25 warga Palestina di dekat titik distribusi bantuan yang didirikan Israel di wilayah tengah Jalur Gaza tengah pada Rabu (11/6/2025), menurut sejumlah sumber kepada Anadolu.

Beberapa saksi mata di lokasi juga membenarkan bahwa pasukan Israel melepaskan tembakan secara intens ke arah kerumunan warga yang sedang antre untuk mendapatkan bantuan di sekitar Koridor Netzarim di selatan Kota Gaza.

Baca Koran

Sehari sebelumnya, kantor media otoritas Gaza melaporkan lebih dari 160 warga Palestina telah tewas saat berusaha mendapatkan bantuan dari titik-titik distribusi yang didukung Israel sejak mekanisme tersebut diluncurkan pada 27 Mei.

Mekanisme bantuan tersebut menuai penolakan dan kecaman luas dari komunitas internasional, termasuk PBB.

Sementara itu, empat warga Palestina lainnya dilaporkan tewas dalam serangan pesawat nirawak (drone) Israel yang menyasar sebuah tenda pengungsi di kawasan Al-Mawasi, Khan Younis, Gaza selatan.

Sejak Oktober 2023, Israel terus melancarkan serangan besar-besaran di Gaza, meski menghadapi desakan global untuk gencatan senjata. Hingga kini, hampir 55.000 warga Palestina tewas, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya, Yoav Gallant, atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas agresi militernya di wilayah kantong Palestina itu. (Ant/KPO-3)

Baca Juga :  Usai Dua Mahasiswanya Meninggal di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
Iklan
Iklan