RANTAU, Kalimantanpost.com – Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana, PT Hasnur Riung Sinergi (HRS) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin menggelar Latihan Gabungan yang berlangsung 10 hingga 17 Juni 2025 di area Lapangan BPBD Tapin.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan koordinasi dan keterampilan tim dalam penanganan situasi darurat, terutama terkait kebakaran dan evakuasi korban.
Selain melibatkan tim teknis, latihan ini juga mendapat perhatian langsung dari pemerintah daerah.
Wakil Bupati Tapin, H Juanda, yang turut hadir menyatakan dukungannya terhadap kolaborasi lintas sektor ini.
“Latihan ini bukan hanya bentuk kesiapan teknis , tetapi juga cerminan komitmen bersama dalam melindungi masyarakat. Saya mengapresiasi inisiatif PT HRS latihan bersama dengan BPBD dalam penanganan darurat bencana, tentunya ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain di Kabupaten Tapin,” ujar H Juanda.
Senada dengan itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapin, Syofyan, menekankan pentingnya latihan bersama untuk memperkuat respons di lapangan.
“Kebersamaan dalam latihan ini adalah fondasi utama dalam manajemen darurat. Lewat simulasi seperti ini, kita bisa mengindetifikasi kekuatan celah sistem yang ada, lalu memperbaiki sebelum kondisi kritis betul-betul terjadi,” jelas Syofyan.
Andry Setiawan, perwakilan PT HRS Site Tapin, menambahkan kegiatan ini adalah wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan di bidang keselamatan.
Proposal kegiatan beserta surat resmi telah disampaikan kepada BPBD sebagai bentuk keseriusan dalam membangun kemitraan strategis di bidang penanggulangan bencana.
Latihan gabungan ini diharapkan menjadi langkah awal dari kerja sama jangka panjang antara sektor swasta dan pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan dan ketangguhan masyarakat Tapin.(abd/KPO-3)