BARABAI, Kalimantanpost.com – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) Samsul Rizal dan Wakil Bupati HST Gusti Rosyadi Elmi memimpin peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2025 dengan aksi bersih sampah plastik serentak.
Kegiatam ini di hadiri Ketua TP PKK HST Deny Era Yulyantie, Sekda, M Yani, Asisten 3 H Fajarudin dan Kepala DLHP Mursidi.
“Tema hari lingkungan hidup sedunia tahun ini adalah hentikan polusi plastik yang mencerminkan urgensi global untuk menekan penggunaan plastik sekali pakai dan meningkatkan kesadaran akan dampak jangka panjang sampah plastik terhadap lingkungan dan kehidupan manusia,” kata Bupati HST Samsul Rizal di Barabai, Kamis (5/6/2025).
Kegiatan dirangkai dengan penyerahan tumbler dan bak sampah kepada siswa dan guru SMPN 17 HST sebagai simbol dan upaya pengurangan plastik sekali pakai, serta penanaman pohon untuk penghijauan, dilanjutkan dengan gotong-royong bersih-bersih lingkungan SMPN 17 HST dan sekitarnya.
Bupati mengatakan tema ini mengingatkan kita semua bahwa masalah lingkungan, khususnya sampah plastik adalah tanggung jawab kita bersama dan jika tidak dikelola dengan baik akan mencemari tanah, air bahkan udara yang kita hidup.
Ia menekankan semua pihak memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan, melalui aksi nyata kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini menunjukkan komitmen bahwa kita tidak hanya peduli, tetapi juga bertindak untuk menjaga bumi.
“Ulun (saya) mengajak seluruh masyarakat, mulai dari pemerintah, sektor swasta, sekolah hingga masyarakat umum untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan terus melakukan edukasi serta aksi nyata di lingkungan masing-masing,” ajaknya.
Bupai mengapresiasi semangat gotong-royong yang ditunjukkan hari ini sebagai bukti bahwa kalau kita bersatu, kita bisa membawa perubahan dan aksi ini bukan hanya soal memungut sampah tapi juga sebagai simbol bahwa kita peduli dan mau bergerak untuk melakukan perubahan.
Ia berharap, kegiatan hari ini jangan berhenti sampai disini saja melainkan dapat dijadikan sebagai kebiasaan yang bisa dilaksanakan berkelanjutan, dengan dimulai dari hal kecil seperti mengurangi plastik sekali pakai, membawa botol minum sendiri dan memilah sampah dari rumah.
“Mari jadikan momentum hari lingkungan hidup sedunia ini sebagai titik balik menuju Bumi Murakata yang bersih, sehat dan berkelanjutan,” imbaunya.
Acara peringatan hari lingkungan hidup sedunia ini dilaksanakan serentak di Indonesia, dan untuk HST difokuskan di SMPN 17 HST oleh Bupati HST dan Forkopimda melibatkan pihak pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP), siswa dan guru, serta masyarakat sekitar.
Selain itu, kegiatan aksi bersih sampah plastik serentak juga dilakukan di lingkungan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST, BUMN/BUMD, sekolah, kantor kecamatan dan kelurahan/desa, hingga rumah ibadah.(adv/ary/KPO-3)