PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Sejumlah fraksi di DPRD Kalteng menilai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalteng 2025-2029 belum menyentuh masalah kesenjangan pembangunan kewilayahan.
Penilaian tersebut disampaikan sejumlah fraksi pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua Dewan Arton S Dohong didampingi Wakil Ketua Muhammad Anshari dan dihadiri Plt Sekdaprov Kalteng, Leonard S Ampung, di Palangka Raya, Senin (16/6/2025).
Salah satu fraksi yang menyoroti kesenjangan pembangunan wilayah timur dan barat datang dari Fraksi Demokrat melalui juru bicaranya Kasri Yani. Disebutkan wilayah barat infrastrukturnya cukup maju, sedangkan wilayah timur masih kurang.
Fraksi ini juga mempertanyakan kelanjutan rencana pembangunan dan peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Doris Silvanus dari type B menjadi type A.
Masih banyak lagi dikritisi Fraksi Demokrat dan fraksi lainnnya. Namun semuanya sepakat kalau Raperda dimaksud layak diterima untuk dibahas bersama.
Rapat paripurna tersebut dihadiri unsur Forkopimda, para kepala dinas dan instansi terkait lainnya. (drt/KPO-4).