PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Tengah terus mematangkan penyusunan dokumen Rencana Strategis (Renstra) tahun 2025–2029.
Sebagai bagian dari proses tersebut, Dishut Kalteng menggelar konsultasi bersama Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) setenpat, Rabu (4/6/2025).
Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Kepala Dinas Kehutanan dan dihadiri Sekretaris Dinas Kehutanan, Waluyo Budi Setyono, mewakili Kepala Dinas Agustan Saining.
Agenda tersebut dihadiri Kepala Bidang Rehabilitasi Hutan, Lahan, dan Daerah Aliran Sungai (RHLDAS), Ansar, serta tenaga ahli dari WWF Indonesia yang menjadi mitra strategis dalam perencanaan sektor kehutanan.
Konsultasi yang dimulai pukul 14.00 WIB ini menjadi bagian dari penyelarasan arah kebijakan sektor kehutanan dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan Tengah 2025–2029.
Waluyo Budi mengatakan, Renstra yang kami susun tidak berdiri sendiri, melainkan harus sinergis dengan RPJMD sebagai rujukan utama pembangunan daerah.
“Kami juga terbuka terhadap masukan dari Bapperida dan mitra teknis seperti WWF agar dokumen ini komprehensif dan aplikatif,” tambahnya.
Melalui pertemuan itu, Dishut Kalteng berharap dapat menyempurnakan rancangan Renstra secara substantif, baik dari sisi kebijakan, indikator kinerja, maupun target pembangunan kehutanan yang realistis dan terukur. (drt/KPO-4).