Pengendara bisa memilih jalan alternatif, tergantung lokasi dan tujuan.
MARABAHAN – KP – Empat hari lagi, Jembatan Barito sepanjang 1.082 meter segera diperbaiki.
Pekerjaan yang dilakukan adalah perbaikan “grouting” atau lantai, yang dinilai membahayakan.
Dari surat pemberitahuan diterbitkan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan (Kalsel) yang ditujukan kepada Kepala Dinas Perhubungan Barito Kuala (Batola), rencana perbaikan dilaksanakan mulai 16 Juni.
Diperkirakan perbaikan berlangsung selama empat minggu, hingga 14 Juli 2025.
Selama perbaikan berlangsung, jembatan ditutup setengah badan jalan.
Lalu lintas tetap berjalan tapi dengan akses buka tutup.
“Adapun dalan pelaksanaan perkerjaan tersebut, perlu dilakukan penutupan setengah badan jalan,” demikian tertulis dalam surat tersebut.
Dari semua, jika tidak ingin melintasi Jembatan Barito karena sedang perbaikan, pengendara bisa memilih jalan alternatif, tergantung lokasi dan tujuan.
Jalur Feri (Penyebrangan Sungai)
Menggunakan penyebrangan feri tradisional atau feri ponton yang menghubungkan sisi barat dan timur Sungai Barito bisa menjadi pilihan bagus untuk menghindari Jembatan Barito yang sedang mengalami perbaikan.
Sebagai contoh, penyeberangan dari Marabahan menuju Mandastana atau sebaliknya, tergantung akses lokal.
Meski begitu, pengendara harus mempertimbangkan kondisi jalan dan waktu tempuh jika ingin menggunakan alternatif ini.
Sebab, alternatif jalur feri akan memakan waktu tempuh lebih lama.
Selain itu, feri yang digunakan bisa jadi terbatas untuk jenis kendaraan tertentu.
Jalur via Rantau–Tapin–Hulu Sungai
Jika pengendara dari arah Banjarmasin menuju Batola atau Kalimantan Tengah, bisa melewati Rantau–Kandangan–Amuntai–Tamiang Layang–Buntok, lalu ke arah tujuan.
Jalur ini memang jauh memutar, tapi bisa digunakan untuk kendaraan berat dan angkutan barang.
Jalur via Anjir–Jejangkit–Alalak
Jika hanya ingin menyeberangi sungai dari Barito Kuala ke arah Banjarmasin, Anda bisa mencari jalur lokal, yakni lewat Anjir Pasar–Jejangkit–Alalak yang menghubungkan dengan akses ke jembatan-jembatan kecil.
Jika Anda ingin memilih jalan alternatif atau tetap melewati Jembatan Barito selama perbaikan, ada baiknya terlebih dahulu melihat informasi terbaru dari Dinas Perhubungan setempat atau media lokal untuk mengetahui status jembatan dan operasional feri setempat.
Gunakan aplikasi peta atau Google Maps atau Waze untuk mengetahui rute terbaik saat itu.
Jika menggunakan feri atau jalan alternatif sempit, hindari bepergian malam hari. (net/K-2)