Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tabalong

Haji Fani Minta UGM Memperluas Kesempatan Kuliah Warga Tabalong

×

Haji Fani Minta UGM Memperluas Kesempatan Kuliah Warga Tabalong

Sebarkan artikel ini
Hal 8 TABALONG Adv 3 klm
KP/Ist

Tanjung, Kalimantanpost.com – Bupati Tabalong Ir H Muhammad Noor Rifani SH ST MT, meminta Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dapat memberikan kesempatan yang lebih luas lagi untuk masyarakat Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, mengenyam bangku kuliah di perguruan tinggi negeri ternama tersebut.

Hal itu dilakukan dalam rangka mendukung program prioritas Pemerintah Kabupaten Tabalong yang tengah berupaya mencetak 1.000 sarjana, guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang muaranya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bagi daerah.

Kalimantan Post

“Kami ingin UGM dapat memberikan kesempatan yang lebih luas lagi, melalui jalur afirmasi untuk mencerdaskan anak bangsa di Kabupaten Tabalong,” kata Haji Fani, sapaan akrab Bupati Tabalong saat bersilaturahmi sekaligus melakukan penandatanganan kerjasama antara Pemkab Tabalong dengan UGM di Rektorat Kampus setempat, Selasa 27 Mei 2025 lalu.

Pemkab Tabalong, dijelaskan Haji Fani, berkolaborasi dengan universitas-universitas, termasuk dengan UGM sebagai upaya mencerdaskan anak bangsa yang ada di daerah, khususnya Tabalong. Demikian diharapkannya kerjasama dapat terlaksana, terjalin dengan baik hingga terlahir putra dan putri yang siap membangun dan memajukan daerah.

“Mahasiswa Tabalong yang sudah ada di sini (UGM), terus dilanjutkan sampai dengan selesai, dan meski ini dilakukan perjanjian kerjasama baru lagi. Juga kami inginkan dari kerjasama ini, tidak hanya kerjasama dalam hal beasiswa untuk mahasiswa utusan daerah, namun dapat ditingkatkan dengan kerjasama lainnya,” katanya.

Kerjasama lainnya dimaksud Bupati Tabalong, antara lain berupa penempatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan riset-riset di kabupaten.

Menanggapi keinginan tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Alumni UGM, Arie Sujito menyatakan bahwasanya UGM bukan hanya milik Yogya ataupun masyarakat di Pulau Jawa. Melainkan juga milik Tabalong, milik masyarakat Indonesia.

Baca Juga :  Kandang Komunal Tabalong Diapresiasi, Firman Yusi: Ini Contoh Sukses Peternakan Berbasis Komunitas

“Inisiasi kerjasama dan kesempatan yang lebih luas ini baik artinya. UGM sudah memperbesar kesempatan sebanyak minimal 25% untuk masyarakat luar Pulau Jawa dan apalagi kami merasa tidak merasa jauh dengan Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Disebutkan Arie, sejak berdiri di tahun 1949, UGM mempunyai komitmen kerakyatan. Demikian berangkat dari komitmen itu, pihaknya telah memperluas wilayah KKN yang mencakup 35 Provinsi yang ada di Indonesia. Setahun sebanyak empat kali melakukan pelepasan ribuan mahasiswanya KKN ke daerah-daerah.

Selain dengan pemerintah daerah, UGM juga menjalin partnership dengan alumni-alumni yang ada di daerah. Demikian pula dengan universitas negeri dan swasta daerah.

Sementara itu, turut hadir mendampingi Bupati, Ketua DPRD Tabalong Riza Fahlipi, Dandim 1008 Tabalong Letkol Inf Budi Sanjaya Galih, Kajari Tabalong, Aditia Aelman Ali, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tabalong, Abdul Halim, Pelaksana Tugas Direktur RSUD HBK, Setyawan Andri Wibowo dan lainnya. (ros/rel/K-6)

Iklan
Iklan