Banjarbaru – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Keperawatan Universitas Cahaya Bangsa yang berkolaborasi dengan tim organisasi lain berhasil menyelenggarakan kegiatan cek kesehatan gratis bagi masyarakat umum. Acara yang dilaksanakan di Lapangan Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Banjarbaru, pada Minggu, 22 Juni 2025, ini disambut antusias oleh warga banjarbaru yang sedang melakukan kegiatan jalan pagi/berolahraga.
Acara ini diselenggarakan oleh HMJ Keperawatan Universitas Cahaya Bangsa. Seluruh rangkaian kegiatan dilakukan oleh mahasiswa jurusan keperawatan dengan bimbingan dan pengawasan dari dosen pembimbing mereka. Partisipan yang memanfaatkan layanan ini adalah masyarakat umum Banjarbaru dan sekitarnya. Kegiatan ini merupakan program pemeriksaan kesehatan gratis yang meliputi cek tekanan darah, cek gula darah, pengukuran berat badan dan tinggi badan (BB/TB), serta sesi konsultasi kesehatan dengan para himpunan mahasiswa dari jurusan keperawatan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan pemeliharaan kesehatan. Kegiatan cek kesehatan gratis ini dilaksanakan pada Minggu, 22 Juni 2025. Dimulai sejak pagi hari dan berlangsung hingga siang hari, memberikan kesempatan bagi banyak warga untuk mendapatkan layanan kesehatan. Lokasi yang dipilih untuk kegiatan ini adalah Lapangan Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Banjarbaru. Pemilihan lokasi ini strategis karena mudah dijangkau oleh masyarakat dan merupakan area publik yang sering dikunjungi.
Ketua HMJ Keperawatan, [Muhammad Abdianor] serta anggota perwakilan HMJ Keperawatan [Rizky Maulida Putri], menyatakan bahwa kegiatan ini diadakan sebagai bentuk pengabdian masyarakat dari HMJ Keperawatan.
Ketua HMJ Keperawatan, Muhammad Abdianor, menjelaskan juga bahwa program ini bertujuan untuk :
- Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini penyakit,
- Memberikan edukasi kesehatan secara langsung kepada masyarakat,
- Meningkatkan keterampilan dan kepekaan sosial mahasiswa keperawatan dalam pelayanan kesehatan masyarakat, dan
- Mendekatkan institusi pendidikan keperawatan dengan masyarakat sekitar.
“Kami ingin berkontribusi langsung kepada masyarakat dengan menyediakan akses pemeriksaan kesehatan dasar secara gratis. Kami ingin masyarakat lebih sadar akan pentingnya memeriksa kondisi tubuh secara rutin, karena pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Dengan kegiatan ini, kami juga bisa mengasah kemampuan kami dalam praktik pelayanan langsung,” ujarnya.
Sejak pagi, puluhan warga dari berbagai usia terlihat memadati tempat pelayanan yang didirikan oleh HMJ Keperawatan Universitas Cahaya Bangsa. Banyak di antaranya yang memanfaatkan momen ini untuk memeriksakan kondisi kesehatannya secara menyeluruh tanpa harus pergi ke fasilitas kesehatan formal.
Bapak Yudi, warga sekitar, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.
“Saya bisa melakukan cek tekanan darah dan gula darah tanpa harus antre di puskesmas. Anak-anak mahasiswa juga sangat ramah dan informatif,” ungkapnya.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mencegah penyakit kronis melalui deteksi dini dan edukasi kesehatan. Pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dengan sistem alur pemeriksaan yang terorganisir. Masyarakat yang hadir diarahkan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu, kemudian secara berurutan melakukan pemeriksaan tekanan darah, cek gula darah, pengukuran BB/TB, dan diakhiri dengan konsultasi kesehatan. Para mahasiswa dengan sigap melayani setiap pengunjung, memberikan penjelasan tentang hasil pemeriksaan, serta saran-saran kesehatan yang relevan.
Kegiatan seperti yang diselenggarakan oleh HMJ Keperawatan ini memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat. Pertama, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Banyak orang cenderung baru memeriksakan diri ketika sudah merasakan gejala penyakit, padahal deteksi dini sangat krusial untuk penanganan yang lebih efektif. Kedua, memberikan aksesibilitas bagi masyarakat yang mungkin memiliki keterbatasan finansial atau waktu untuk pergi ke klinik atau rumah sakit. Layanan gratis ini menjadi jembatan bagi mereka untuk tetap memantau kondisi tubuh.
Ketiga, bagi mahasiswa keperawatan sendiri, kegiatan ini merupakan arena praktik nyata. Mereka dapat mengasah keterampilan komunikasi, anamnesis (pengambilan riwayat pasien), pemeriksaan fisik dasar, dan memberikan edukasi kesehatan. Ini adalah pengalaman berharga yang tidak bisa didapatkan hanya dari bangku kuliah. Keempat, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara institusi pendidikan dengan masyarakat, menunjukkan bahwa perguruan tinggi tidak hanya fokus pada akademik tetapi juga memiliki peran aktif dalam pembangunan kesehatan komunitas.
Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin, tidak hanya oleh HMJ Keperawatan tetapi juga oleh organisasi kemahasiswaan lainnya, demi mewujudkan masyarakat Banjarbaru yang lebih sehat dan sejahtera. (Alya Rosyda/Ilmu Komunikasi/Universitas Islam Muhammad Arsyad Al-Banjary)