Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Intesifkan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak, DP3A Banjarmasin Gandeng Disdik

×

Intesifkan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak, DP3A Banjarmasin Gandeng Disdik

Sebarkan artikel ini
IMG 20250612 WA0016
CEGAH KEKERASAN - Salah satu flyer promo untuk mencegah kekerasan pada anak di Kota Banjarmasin. (Kalimantanpost.com/zahidi).

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Banjarmasin gandeng Dinas Pendidikan (Disdik) dalam Intensifkan upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di masa libur sekolah.

Bukan tanpa alasan, upaya ini dimaksimalkan DP3A, agar kasus kekerasan terhadap anak utamanya, mampu ditekan dengan optimal, terlebih pada saat pergantian semester libur sekolah.

Baca Koran

Kepala DP3A Muhammad Ramadhan menyampaikan pihaknya menggandeng Dinas Pendidikan agar menginstruksikan setiap sekolah untuk memberikan tugas serta kegiatan bermanfaat dalam mengisi waktu libur pergantian semester.

Ramadhan melakukan itu berdasarkan data yang dikantonginya selama 5 tahun belakangan kasus kekerasan terhadap anak cenderung naik di musim libur pergantian semester.

Ia mengacu pada Bulan Juni 2024 lalu, DP3A menemukan 24 kasus kekerasan terhadap anak, sedangkan bulan sebelumnya yakni Mei 2024 hanya terdapat 6 kasus, menurutnya, angka ini jelas terjadi peningkatan yang sangat signifikan.

Lebih lanjut, diungkapkannya, hingga Mei 2025 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sudah menelan 77 korban yang terdiri dari anak laki-laki sebanyak 28 orang, anak perempuan sejumlah 20 orang dan kategori perempuan terdapat 29 orang.

Ia kemudian, juga mengimbau kepada para orang tua agar senantiasa melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap pergaulan anak. “Karena anak-anak kita ini merupakan tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Apalagi sambung Ramadhan, pada saat mulai memasuki masa liburan seperti saat ini, upaya preventif lewat siaran di media pun dilakukan pihaknya lebih sering.

“Kami masukkan materi preventif dan promotif pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak saat liburan oleh narasumber yang kompeten dari psikolog, satgas dan tenaga ahli lainnya,” beber Ramadhan.

Ia berharap upaya-upaya yang dilakukan oleh DP3A itu mampu menekan angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Baca Juga :  APBD Perubahan Banjarmasin Fokus Tangani Persampahan

“Sekali lagi saya imbau para orang tua, kemudian warga secara keseluruhan agar melapor apabila melihat potensi kejadian kekerasan ini,” harapnya.

“Mari kita sama-sama menjaga agar tidak terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak dilingkungan pendidikan, aktivitas masyarakat dan keluarga dan jika terjadi segera hubungi UPTD PPA di hotline 112,” pungkasnya. (sfr/KPO-4)

Iklan
Iklan