BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Jelang Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) memastikan stok dan harga bahan pokok di Kota Banjarmasin aman serta terkendali.
Kepala Disperdagin Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar mengatakan hingga saat ini stok bahan pokok di pasar-pasar Kota Banjarmasin aman dan tidak ada terjadi lonjakan harga.
“Dari 15 pasar tradisional kita itu stok aman, dan harga pun saat ini bisa dipantau lewat aplikasi ‘dedikasi’, seluruh pasar bisa dipantau langsung harganya,” ujar Tezar kepada awak media ini.
Dari data yang disuguhkan aplikasi dedikasi terpantau harga-harga bahan pokok di Kota Banjarmasin relatif stabil, contoh pada komoditi beras dengan harga beras Unus Mutiara berkisar di harga Rp16.250 per kilogram dan beras lopo ijo berkisar di harga Rp82.000 per 5 kilogram.
“Selain harga beras, untuk harga daging juga relatif stabil yakni Rp150.000 perkilogram dan ayam Rp38.000 perkilogramnya,” beber Tezar.
Ia berharap tingkat inflasi di Kota Banjarmasin terus dapat dikendalikan dengan baik, terlebih saat ini TPID terus berupaya mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok disetiap waktu.
“Ada lagi upaya kami dalam mempercepat pngendalian inflasi, yaitu dengan bermitra dirikan Warung Bersama Mengendalikan Inflasi (BERDASI),” ungkap Tezar.
Disperdagin pun ujarnya bermitra dengan beberapa kios atau toko yang berada di 10 Pasar di Kota Banjarmasin. Sebanyak 10 Toko atau Kios disiapkan oleh Disperdagin di Pasar Lama, Pasar Teluk Dalam, Pasar Telawang, Pasar Banjar Raya, Pasar Antasari, Pasar Lima, Pasar Beras Muara Kelayan, Pasar Ksatrian, Pasar Pandu dan Pasar Kalindo.
“Kami harap dengan berdirinya 10 Warung Bersama Mengendalikan Inflasi (BERDASI) ini ketersediaan bahan pokok terutama Beras, minyak goreng, gula dan bawang merah bisa terjaga,” tutupnya. (sfr/KPO-4).