Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Martapura

Jemaah Padati Haul ke-43 KH Muhammad Zaini bin Mahmuda

×

Jemaah Padati Haul ke-43 KH Muhammad Zaini bin Mahmuda

Sebarkan artikel ini
IMG 20250629 142937
SUASANA - Haul ke 43 KH Muhmmad Zaini bin Mahmuda yang dipadati jemaah, Minggu (29/06/2025). (KP/Ist)

MARTAPURA, Kalimantanpost.com – Suasana Desa Pandan Sari, Minggu (29/06/2025) berubah menjadi lautan manusia.
Ribuan jemaah memadati lingkungan Alkah Keluarga di RT 2, tempat peristirahatan terakhir KH Muhammad Zaini bin Mahmuda, dalam rangka memperingati Haul ke-43 ulama yang dikenal alim dan bersahaja itu.


Sejak pagi buta, arus jemaah mengalir tiada henti. Laki-laki, perempuan, anak-anak hingga orang tua, semua larut dalam suasana khusyuk yang penuh kehangatan spiritual.

Baca Koran


Rangkaian acara dibuka dengan pembacaan Kalam Ilahi yang menggema tenang di antara jamaah. Suasana menjadi semakin syahdu ketika lantunan Maulid Simtuddurar dikumandangkan, disertai qasidah-qasidah pujian kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.


Puncak kekhidmatan terasa saat Ustaz H. Abdus Satar selaku putra almarhum KH Muhammad Zaini bin Mahmuda membacakan manaqib sang ayah.


Suara beliau mengalun tenang, membawa para hadirin menyelami kembali keteladanan dan perjuangan sosok yang semasa hidupnya dihormati luas sebagai ulama dan panutan umat.


Menurut pantauan Kalimantan Post, jemaah datang dari berbagai pelosok daerah, menunjukkan betapa besarnya cinta masyarakat terhadap sosok KH Muhammad Zaini bin Mahmuda. Mereka rela menempuh perjalanan jauh demi mengikuti momen bersejarah ini.


“Insha Allah, kegiatan ini menjadi agenda keagamaan rutin kami di Desa Pandan Sari. Sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu dan terus berkembang,” ujar salah seorang warga yang ikut menyambut para tamu haul.


Lebih mengesankan lagi, acara besar ini terselenggara secara swadaya oleh masyarakat, dengan dukungan dari keluarga besar KH Muhammad Zaini dan Pemerintah Desa Pandan Sari. Meski tanpa sponsor mewah, tanpa panggung megah, namun justru di sanalah terlihat letak kekuatan dan ketulusan masyarakat setempat.


Haul ke-43 ini ditutup dengan pembacaan doa bersama. Para jemaah menengadahkan tangan, memanjatkan doa untuk almarhum, berharap semoga keberkahan beliau terus mengalir kepada generasi penerus dan membawa rahmat bagi seluruh desa. (sbr/KPO-1)

Baca Juga :  Raperda Perubahan APBD, Bupati Jawab Pemandangan Umum Fraksi
Iklan
Iklan