Peloncat indah Kalimantan Selatan, memborong medali di Kejurnas Aquatik 2025 di Jakarta, merebut 4 emas, 6 perak dan 5 perunggu.
JAKARTA, Kalimantanpost.com – Prestasi membanggakan kembali diraih cabang olahraga loncat indah Kalimantan Selatan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Akuatik 2025, yang berlangsung di Stadium Aquatik GBK Senayan, Jakarta, 2-4 Juni. Anak asuhan pelatih Dwi Mariastuti sukses memboyong total 15 medali, terdiri dari 4 emas, 6 perak, dan 5 perunggu.
Empat medali emas diraih melalui penampilan gemilang Muhammad Ilham dan Muhammad Fadhil. Ilham menyabet trebel emas pada nomor menara, papan 1 meter, dan papan 3 meter kelompok usia B (K-U-B). Sementara Fadhil menambah satu emas di kategori papan 3 meter terbuka putra.
Ungkapan kegembiraan pun disampaikan Ilham karena mampu mencetak trebel medali. “Saya senang sekali karena ini pertama kali dapat 3 medali emas. Tidak mengira karena masih banyak peloncat yang bagus-bagus lainnya di kejuaraan ini,” ujarnya.
Namun Ilham tak menampik jika penampilannya tersebut masih jauh dari kata maksimal. “Sebenarnya belum tampil maksimal, karena targetnya bukan medali tapi nilai tiap loncatan,” imbuh Ilham.
Selain emas, perjuangan atlet Kalsel juga menghasilkan 5 medali perak. Siti Kinasih meraih perak di kategori papan 3 meter putri dan menara terbuka puteri. Diikuti Muhammad Fadhil di menara terbuka, Muhammad Nizam di papan 1 meter K-U-B putera, serta satu perak tambahan di nomor menara sinkronisasi campuran.
Tak hanya itu, 6 medali perunggu juga berhasil diraih. Medali ini diperoleh dari nomor mixed team, papan 3 meter K-U-B putera, sinkronisasi campuran papan 3 meter, menara sinkronisasi putra, menara putra terbuka, serta 3 meter terbuka putera.
Prestasi ini menegaskan dominasi Kalimantan Selatan dalam cabang olahraga loncat indah di tingkat nasional. Sebelumnya, tim yang sama juga mencatatkan keberhasilan di ajang kompetisi internasional dengan raihan 12 emas, 9 perak, dan 2 perunggu.
Hasil ini menjadi bukti bahwa loncat indah Kalsel mampu mempertahankan tradisi emas di kejuaraan nasional. “Keberhasilan ini sebagai hasil konsistensi pembinaan atlet muda yang dilakukan secara berkesinambungan,” ujar pelatih Dwi Mariastuti. (nfr/k-9).
