Kuala Kapuas, Kalimantanpost.com – Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Muhammad Yusuf, mengimbau kepada panitia kurban, baik di masjid, mushola, maupun lembaga sosial lainnya, agar dapat memastikan hewan kurban yang akan disembelih benar-benar sehat secara fisik dan memenuhi syarat sah menurut syariat Islam.
“Panitia kurban perlu teliti dan selektif dalam memilih hewan kurban. Pastikan hewan tersebut tidak cacat, cukup umur, serta bebas dari penyakit,” kata Muhammad Yusuf, di Kuala Kapuas, Rabu (4/6/2025).
Hal itu disampaikan oleh legislator dari Partai NasDem ini, dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, yang tinggal beberapa hari lagi.
Yusuf mengingatkan bahwa kesehatan hewan menjadi salah satu kunci utama agar ibadah kurban dapat diterima oleh Allah SWT serta tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Yusuf menyoroti pentingnya pengawasan dari instansi terkait, seperti Dinas Pertanian dan Peternakan, dalam melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban sebelum pelaksanaan penyembelihan.
Menurutnya, proses pemilihan hewan kurban tidak bisa dilakukan sembarangan. Pemeriksaan kesehatan dari petugas berwenang seperti dokter hewan atau dinas terkait menjadi bagian penting yang tidak boleh dilewatkan.
Hal ini untuk mencegah potensi penyebaran penyakit dari hewan ke manusia (zoonosis), serta menjamin bahwa pelaksanaan ibadah kurban berjalan dengan aman dan sesuai aturan.
“Koordinasi dengan dinas terkait sangat diperlukan. Kita ingin pelaksanaan kurban tahun ini berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan kaidah agama,” tambahnya.
Wakil rakyat yang terpilih dari Daerah pemilihan (Dapil) Kapuas I Kecamatan Selat ini, juga mengimbau agar proses penyembelihan dilakukan secara syar’i, oleh juru sembelih yang paham tata cara penyembelihan dalam Islam, serta memperhatikan aspek kebersihan dan sanitasi lingkungan.
Dengan kesiapan dan kehati-hatian panitia, Yusuf berharap ibadah kurban di Kabupaten Kapuas bisa membawa berkah, mempererat silaturahmi antarwarga, serta menunjukkan kepedulian terhadap sesama, terutama kepada masyarakat yang membutuhkan. (Iw/k-10)
