BARABAI, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) secara resmi meluncurkan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja rentan, di Pendopo Bupati HST, Rabu (25/6/2025).
Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan serta rasa aman bagi para pekerja informal di wilayah HST.
Bupati HST, Samsul Rizal menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan perlindungan terhadap tenaga kerja merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kelompok masyarakat yang selama ini kurang terjamah oleh sistem jaminan sosial.
“Melalui program ini, kami ingin memastikan seluruh lapisan pekerja, khususnya yang tergolong rentan, mendapatkan perlindungan kerja yang layak. Ini sejalan dengan misi daerah untuk membentuk masyarakat yang adaptif, berkualitas, dan berdaya saing,” ujarnya.
Lebih dari itu, dirinya berharap program jaminan sosial ketenagakerjaan ini dapat memberikan rasa aman dalam bekerja, sekaligus mendorong peningkatan produktivitas.
“Dengan demikian, kontribusi sektor tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi daerah bisa semakin optimal,” harapnya.
Pemerintah juga memberikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kandangan yang menjadi mitra pelaksana di lapangan. Mereka diharapkan dapat memberikan layanan terbaik dan terus mensosialisasikan pentingnya perlindungan sosial bagi seluruh pekerja di HST.
“Peran aktif BPJS Ketenagakerjaan sangat kami harapkan. Bukan hanya dalam hal pelayanan, tetapi juga dalam menyampaikan informasi secara menyeluruh kepada masyarakat agar manfaat program ini bisa dirasakan secara maksimal,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Samsul Rizal berharap para pekerja rentan di HST dapat menjalankan aktivitasnya dengan lebih tenang dan nyaman. Keikutsertaan dalam program ini akan berdampak positif terhadap kualitas hidup dan kesejahteraan mereka.
“Semoga program ini membawa kebaikan dan menjadi langkah besar dalam membangun Kabupaten HST yang religius, sejahtera, dan bermartabat,” tutupnya. (adv/ary/KPO-4).
