Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Pemprov Kalsel Gelar Gerakan Pangan Murah di Banjarbaru, Harga Cabai Hanya Rp2.000

×

Pemprov Kalsel Gelar Gerakan Pangan Murah di Banjarbaru, Harga Cabai Hanya Rp2.000

Sebarkan artikel ini
IMG 20250613 WA0063
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman (tengah) meninjau langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor Kelurahan Palam, Banjarbaru, Jumat (16/5/2025). (Kalimantanpost.com/Repro Humas Pemprov Kalsel)

BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai bentuk kepedulian terhadap ketersediaan bahan pokok terjangkau bagi masyarakat. Kegiatan ini digelar di halaman Kantor Kelurahan Palam, Banjarbaru, Jumat (16/5/2025).

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman, menyampaikan GPM tidak hanya dilakukan secara statis di satu titik, melainkan juga digelar secara mobile ke sejumlah instansi pemerintahan. Di antaranya ke Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel, Samsat Banjarbaru, dan Disdukcapil Kalsel.

Baca Koran

“Hari ini, Jumat berkah, kami masih melaksanakan program ini dengan membawa sayur-sayur murah ke SKPD. Kami ingin menjual dengan harga di bawah standar pasar,” ujar Syamsir.

IMG 20250613 WA0064 1

Menurutnya, arahan Gubernur Kalsel H Muhidin menekankan pentingnya menyediakan bahan pangan terjangkau sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat, terutama di pertengahan bulan saat daya beli mulai menurun.

Dinas Pertanian menyediakan berbagai komoditas dengan harga diskon hingga 50%, seperti cabai, beras, kangkung, terong, dan sawi. Misalnya, harga cabai yang biasanya Rp5.000 kini dijual hanya Rp2.000.

“Kami menyasar juga daerah-daerah yang sulit dijangkau penjual sayuran, agar anak-anak di sana bisa mendapatkan asupan gizi yang lebih baik,” lanjut Syamsir.

Tak hanya sayuran, bahan pangan pokok seperti minyak goreng, bawang merah, bawang putih, dan gula juga tersedia dengan harga miring.

Syamsir berharap GPM ini bisa terus berjalan dan menjadi solusi nyata dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

“Kami akan terus tingkatkan kualitas pelayanan dan cakupan wilayah, demi ketahanan pangan masyarakat Kalsel,” pungkasnya. (Adv/dev/KPO-3)

Baca Juga :  Satu Lagi Jemaah Haji Meninggal Dunia di Tanah Suci
Iklan
Iklan