BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir melantik Pengurus DPW Tani Merdeka Indonesia Kalsel di Gedung Linggangan DPRD Banjarbaru, Sabtu (14/6/2025).
Organisasi bentukan Presiden RI Prabowo Subianto itu diharapkan dapat mengangkat harkat dan martabat para petani di Indonesia, selain itu juga untuk turut serta mensejahterakan petani Indonesia.
Berdiri sejak tahun 2023, awalnya bernama Petani Pejuang, kemudian berubah menjadi Petani Merdeka dengan alasan petani harus merdeka tidak lagi berjuang.
Don Muzakir mengatakan, Tani Merdeka di Kalimantan Selatan yang baru saja di lantik merupakan kali ke-28 dan selanjutnya akan menyebar secara keseluruhan di Indonesia.
Ia mengapresiasi semangat para pengurus Tani Merdeka Indonesia Kalsel, diharapkannnya usai dilantik, para pengurus bergerak cepat menjalankan program kerja sesuai dengan asta cita Presiden RI untuk kemajuan pertanian.
“Selamat berjuang dan bertugas di lapangan. Kita harus mendukung program pemerintah ketahanan pangan. Tani Merdeka ini menjadi mata dan telinga bagi para petani untuk benar-benar membangun swasembada pangan di daerah-daerah,” ujarnya.
“Ini menjadi tugas kita, mendengar langsung dari petani dan melihat langsung kondisi pertanian. Termasuk masalah pupuk tidak ada yang langka, ini harus kita awasi dan laporkan jika terjadi masalah,” pesannya.
Don Muzakir, juga menyampaikan dengan tegas saat ini Indonesia memiliki stok 4 juta ton beras. Hal itu ujarnya tentu merupakan keberhasilan pemerintah dalam swasembada pangan.
Diharapkannya dengan keberadaan pengurus Tani Merdeka Provinsi Kalsel saat ini mampu memberi pendampingan kepada para petani, baik dalam hal sebelum melakukan penanaman, hingga sampai membantu membangun jaringan pendistribusian hasilnya.
Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Kalsel, Alin Wijaya mengungkapkan usai dilantik pihaknya siap menjalankan program Tani Merdeka.
Menurutnya, sektor pertanian memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan Nasional yang merupakan program Presiden Prabowo.
Pihaknya berkomitmen menjadikan petani yang cerdas, maju dan sejahtera. Oleh karena itu, setelah pelantikan tersebut, Alin Wijaya segera menyusun program kerja untuk turun ke masyarakat di sektor pertanian.
“Mari kita semua bergandengan tangan untuk kemajuan organisasi. menjadikan petani yang cerdas, maju dan sejahtera,” tuturnya.
Sementara itu, Adi Santoso, Asisten Pemerintahan Pemprov Kalsel, menyambut baik kehadiran organisasi Tani Merdeka yang bertujuan untuk kemakmuran para petani Indonesia termasuk di Kalimantan Selatan.
“Ini energi baru untuk petani yang lebih maju dan berdaulat. Ini tentu akan mendorong kemandirian petani itu sendiri, agar lebih tangguh, cerdas, sejahtera dan berkelanjutan,” bebernya.
“Petani sekarang masih dihadapkan berbagai masalah, ini perlu sinergitas, untuk menyusun langkah maju sektor pertanian. Kita harapakan Tani Merdeka menajdi mitra yang kritis, mendorong kemajuan para petani yang tangguh,” pungkasnya.
Kehadiran Ketua Dewan Pengurus Nasional Tani Merdeka di Banjarbaru itu dilanjutkan dengan acara kunjungan silaturahmi bersama kelompok petani Berkat Sulasih di Sungai Arfat, Kabupaten Banjar. Acara juga dihadiri Bupati Banjar, Saidi Mansyur.
Disela kegiatan, Saidi Mansyur juga mengapresiasi hadirnya ketua Tani Merdeka pusat itu, pihaknya pun berharap agar kehadiran Don Muzakiir menjadi semangat tersendiri bagi para petani di Sungai Arfat itu.
“Terimakasih atas kehadiran Ketua Tani Merdeka pusat ya semoga dengan kedatangan beliau mampu membagi pengalaman dan menjadi solusi bagi masalah pertanian saat ini,” tutupnya. (sfr/KPO-3)
