Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Jumlah penumpang laut dan udara di Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalami pertumbuhan yang berbeda. Penumpang yang berangkat dari Bandara di Kalsel alami kenaikan pada bulan April dibanding Maret 2025.
Sementara pada periode yang sama jumlah penumpang yang berangkat dari pelabuhan di Kalsel mengalami penurunan.
Jumlah 126.429 orang atau mengalami kenaikan sebesar 1,88 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang yang berangkat bulan Maret 2025 yang berjumlah 124.100 orang.
Kendati demikian jika dibanding tahun sebelumnya.
Jumlah penumpang yang berangkat pada April 2024 sebanyak150.202 orang, terjadi penurunan sebesar 15,83 persen.
Penumpang yang berangkat melalui Bandar Udara Syamsudin Noor pada bulan April 2025 sebesar 124.747 orang, naik sebesar 1,62 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang Maret 2025 yang mengangkut 122.763 orang.
“Jumlah penumpang yang datang melalui bandara di Provinsi Kalsel pada April 2025 naik sebesar 92,95 persen jika dibandingkan Maret 2025, dimana jumlah penumpang yang datang pada April 2025 sebesar 173.849 orang, sedangkan penumpang yang datang pada Maret 2025 sebesar 90.101 orang,” kata Kepala BPS Kalsel, Mukhamad Mukhanif, Senin (2/6).
Berbeda dengan penumpang udara. Penumpang laut justru turun 13,33 persen. Perbandingan April dan Maret. Pada April 2025 penumpang sebanyak 16.828 orang, sedangkan pada Maret 2025 berjumlah 19.416 orang.
“Jumlah barang yang dimuat di Pelabuhan di Kalsel pada April 2025 sebesar 23.076.565 ton atau naik sebesar 20,65 persen dibanding barang yang dimuat Maret 2025 sebesar 19.127.291 ton. Jumlah barang yang dimuat pada April 2025 naik sebesar 21,84 persen jika dibandingkan dengan April 2024 yang berjumlah 18.940.238 ton,” ujar Mukhanif. (mns/K-2)
Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Jumlah penumpang laut dan udara di Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalami pertumbuhan yang berbeda. Penumpang yang berangkat dari Bandara di Kalsel alami kenaikan pada bulan April dibanding Maret 2025.
Sementara pada periode yang sama jumlah penumpang yang berangkat dari pelabuhan di Kalsel mengalami penurunan.
Jumlah 126.429 orang atau mengalami kenaikan sebesar 1,88 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang yang berangkat bulan Maret 2025 yang berjumlah 124.100 orang.
Kendati demikian jika dibanding tahun sebelumnya.
Jumlah penumpang yang berangkat pada April 2024 sebanyak150.202 orang, terjadi penurunan sebesar 15,83 persen.
Penumpang yang berangkat melalui Bandar Udara Syamsudin Noor pada bulan April 2025 sebesar 124.747 orang, naik sebesar 1,62 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang Maret 2025 yang mengangkut 122.763 orang.
“Jumlah penumpang yang datang melalui bandara di Provinsi Kalsel pada April 2025 naik sebesar 92,95 persen jika dibandingkan Maret 2025, dimana jumlah penumpang yang datang pada April 2025 sebesar 173.849 orang, sedangkan penumpang yang datang pada Maret 2025 sebesar 90.101 orang,” kata Kepala BPS Kalsel, Mukhamad Mukhanif, Senin (2/6).
Berbeda dengan penumpang udara. Penumpang laut justru turun 13,33 persen. Perbandingan April dan Maret. Pada April 2025 penumpang sebanyak 16.828 orang, sedangkan pada Maret 2025 berjumlah 19.416 orang.
“Jumlah barang yang dimuat di Pelabuhan di Kalsel pada April 2025 sebesar 23.076.565 ton atau naik sebesar 20,65 persen dibanding barang yang dimuat Maret 2025 sebesar 19.127.291 ton. Jumlah barang yang dimuat pada April 2025 naik sebesar 21,84 persen jika dibandingkan dengan April 2024 yang berjumlah 18.940.238 ton,” ujar Mukhanif. (mns/K-2)














