RANTAU, Kalimantanpost.com – Polres Tapin menggelar panen raya jagung di lahan seluas 3 hektare di Desa Lokpaikat, Kecamatan Lokpaikat, Kamis, (5/6/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Panen ini menjadi yang kedua bagi Polres Tapin, setelah sebelumnya dilakukan di lokasi berbeda.
Kapolres Tapin AKBP Jimmy Kurniawan mengatakan, jagung merupakan komoditas unggulan kedua di Kabupaten Tapin setelah padi, disusul oleh cabai rawit.
“Lahan binaan kami tersebar hampir di seluruh desa, dikelola bersama 27 kelompok tani. Luasnya bervariasi antara 1 hingga 5 hektare,” ujar Kapolres.
Meski produksi menunjukkan kemajuan, ia mencatat sejumlah kendala yang masih dihadapi petani, seperti terbatasnya fasilitas pengering jagung dan mahalnya biaya produksi.
Sementara itu, harga jual yang rendah, sekitar Rp2.500 per kilogram, belum mampu menutupi ongkos tanam.
“Kami mendorong adanya subsidi pupuk dan dukungan sarana produksi lainnya agar pertanian rakyat tetap berkelanjutan,” ujarnya.
Sebelum panen dimulai, jajaran Polres Tapin dan unsur Forkopimda mengikuti arahan Presiden RI secara daring, sebagai bagian dari pelaksanaan program swasembada pangan nasional. (abd/KPO-4)