Tanjung, KP – Guna memperkenalkan dan memasarkan produk-produk berpotensi ekspor dari daerah, Pemerintah Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan turut mengikuti gelaran Misi Dagang Internasional di Jakarta, belum lama tadi.
Gelaran yang dinamai The International Trade Meeting of South Kalimantan Province 2025 itu berlangsung di Ballroom Hotel Sultan dan dihadiri oleh Wakil Bupati Tabalong, Habib M Taufani Alkaf S.Kom MM, bersama dinas terkait.
Dalam sambutannya, Wabup mengatakan Tabalong terletak di bagian utara Provinsi Kalsel, berbatasan langsung dengan Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Posisi geografisnya sangat strategis sebagai pintu gerbang Kalimantan Selatan dari arah utara yang berbatasan langsung dengan wilayah Provinsi Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Tabalong memainkan peran penting dalam memperkuat konektivitas antar wilayah serta mendorong pertumbuhan ekonomi regional yang berkelanjutan,” kata Habib Taufan.
Tabalong juga dianugerahi kekayaan alam yang melimpah, mulai dari hasil pertanian, perkebunan, peternakan, hingga sumber daya tambang dan energi.
“Berbagai produk unggulan telah tumbuh dan berkembang di Tabalong, di antaranya adalah karet, kopi lokal, produk hasil perikanan, kerajinan purun, batik Tabalong, serta produk makanan dan minuman khas daerah,” sambung Wabup.
Produk-produk tersebut, tidak hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga mengandung nilai budaya dan kearifan lokal yang tinggi.
Sejumlah produk telah menunjukkan potensi besar untuk menembus pasar ekspor, seperti karet alam yang mana Kabupaten Tabalong hingga sekarang masih menyandang produsen terbesar di Kalimantan Selatan dengan produksi mencapai 55,63 ribu ton pada tahun 2024, kopi Tabalong yang memiliki cita rasa khas, produksi perikanan terutama ikan patin dengan surplus sebesar 7 ribu ton lebih pertahun, serta kerajinan tangan berbahan purun yang ramah lingkungan.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat daya saing industri dan menarik investasi, Kabupaten Tabalong juga mengembangkan Kawasan Industri Saradang. Kawasan ini dirancang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang terintegrasi, dengan lokasi yang sangat strategis di jalur lintas provinsi.
Kawasan Industri Saradang diharapkan menjadi magnet bagi investor, baik dalam negeri maupun luar negeri, untuk mengembangkan sektor industri berbasis sumber daya lokal dan berorientasi ekspor.
Masih menurut Wabup Habib Taufan, melalui misi dagang internasional ini, dia berharap dapat membuka pintu kerja sama yang lebih luas antara Kabupaten Tabalong dengan mitra dagang dari berbagai negara.
“Kami percaya bahwa sinergi ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Tabalong yaitu SMaRT: Sejahtera, Maju, Religius, dan Terdepan,” kata Habib Taufani lagi. (ros/rel/K-6)