Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Putri Indonesia Tempati Peringkat Kelima Usai Revan Atas Iran 3-1 di AVC Women’s Volleyball Nation Cup 2025

×

Putri Indonesia Tempati Peringkat Kelima Usai Revan Atas Iran 3-1 di AVC Women’s Volleyball Nation Cup 2025

Sebarkan artikel ini
IMG 20250614 WA0025 e1749898691665
Tim bola voli putri Indonesia berhasil melakukan revans atas Iran 3-1 (25-17, 25-15, 23-25 dan 25-20) dalam perebutan peringkat kelima AVC Women's Volleyball Nation Cup 2025 di di Dong Anh Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Sabtu (14/6/2025) malam Wita. (Kalimantanpost.com/Tangkapan layar Moji TV)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Tim bola voli putri Indonesia berhasil melakukan revans atas Iran 3-1 (25-17, 25-15, 23-25 dan 25-20) dalam perebutan peringkat kelima AVC Women’s Volleyball Nation Cup 2025 di di Dong Anh Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Sabtu (14/6/2025) malam Wita.

Berkat kemenangan itu, putri Indonesia tak hanya melakukan membalas kekalahan 2-3 di pase grup, juga berhasil menempati peringkat kelima klasemen akhir.

Baca Koran

Selain itu, kemenangan Indonesia atas Iran dengan skor 3-1 ini, rangking Indonesia naik ke peringkat 48 dunia dengan tambahan 58,02 poin.

Indonesia yang diawal penyisihan grup sempat mengalami tiga kekalahan beruntun atas Iran, Kazastan dan Filipina akhirnya bisa bangkit setelah melakukan rotasi susunan pemai do engan menaklukkan Mongolia dan Selandia Baru.

Indonesia pun menempati peringkat keempat penyisihan grup. Saat penentuan menuju peringkat kelima, Jumat (13/6) Juni menang 3-1 atas Hong Kong. Kemenangan ini membuat Indonesia lolos ke klasifikasi peringkat 5-6 dan menghadapi Iran.

Tidak seperti pertemuan penyisihan grup melawan Iran, pelatih Indonesia Octavian tidak memaksakan Yolla Yuliana yang sebenarnya sebagai middle blocker menjadi opposite hitter.

Dipertandingan kali ini Yolla dibangkucadangkan dan menurunkan Devega Salsabilah yang selama ini tampil apik sebagai opposite bersama Ajeng Viona Adelea, Dinda Syifa Amelia, Tisya A Putri, Mediol Yoku dan libero Eris S Wulandari.

Perubahan komposisi pemain sejak pertandingan keempat penyisihan grup lalu membuat Iran kesulitan mengimbangi permainan Indonesia.

Di set pertama sempat tertinggal 0-1 ketika attack Devega keluar 0-1 dan disamakwn Yoku melalui pukulan back attack Yoku.

Pemain Indonesia yang sempat tampil tegang sempat mengimbangi 5-5 dan kemudian tertinggal 10-14.

Ketinggalan empat poin, membuat pelatih Octavian memasukkan Putri Agustin dan setter Arneta.

Baca Juga :  Badminton Kapolres HST Cup Meriahkan Peringatan Hari Bhayangkara

Perubahan itu membuahkan hasil dengan dua poin beruntun lewat smes dan blocker Putri Agustin hingga 13-14 hingga membuat pelatih Iran melakukan time out.

Pemain Indonesia mulai tampil lebih percaya diri hingga unggul 20-15 dan 24-17. Smesh Ajeng Viona menembus pertahanan Iran akhirnya memetik kemenangan 25-17 dengan waktu 23 menit.

Memasuki babak kedua, performa Garuda putri lebih percaya diri sebaliknya Iran yang menurunkan Zahra Salehi, Reyhane Karimi, Khalili Chermahini, Ghahremalooei, Dastbajan, Masoumeh GT dan Kimiya Kiani sering melakukan error.

Pemain Indonesia unggul 4-2 15-10 hingga 20-13. Back attack yang dilakuksn Devega membuat Indonesia menang 25-15 dengan waktu 15 menit hingga unggul 2-0.

Memasuki set ketiga, Indonesia sempat unggu 5-4. Namun, setelah itu Yoku dan kawan-kawan banyak melakukan error sendiri hingga tertinggal 8-14 hingga 12-18.

Beberapa pemain yang kelelahan seperti Yoku diistirahat hingga mulai menemukan ritme permainan dengan mengejar 20-20 bahkan sempat unggul 23-22 lewat smes Putri Agustin ke pojok posisi lima Iran.

Namun, block out dan smes Khalili Chermahini membawa Iran membalikkan keadaan dengan menang 25-23 dengan waktu 25 menit.

Kedudukan pun menjadi 2-1 untuk keunggulan Indonesis.

Memasuki set keempat, Indonesia kembali menemukan ritme permainan dengan unggul 4-1 hingga 6-4.

Iran sempat menyamakan kedudukan 6-6 tapi Devega dan kawan-kawan tampil lebih solid lagi hingga terus memimpin 11-7, 20-12 dan 23-17. Smes Ajeng membawa Indonesia menang 25-20 dengan waktu 33 menit.

Indonesia pun menang 3-1 sekaligus memantapkan posisi peringkat kelima. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan