Banjarbaru, KP – Sekolah Pemberdayaan Perempuan Life Skill Massage dan Bekam batch 2 Tahun 2025 yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APMP2KB) Kota Banjarbaru memasuki hari keenam atau tahapan akhir pelatihan keterampilan dasar.
Kepala DP3APMP2KB Kota Banjarbaru, Hj. Erma Epiyana Hartati, turut hadir dan memberikan arahan kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga sikap profesional dalam memberikan layanan. Nanti pada waktu praktik dengan kliennya, tolong dijaga sopan santun dan etikanya, ujarnya, Selasa (17/6/2025).
Erma menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kualitas keluarga melalui keterampilan yang dapat menunjang penghasilan rumah tangga. Dengan adanya keterampilan, nantinya bisa membantu pendapatan di dalam keluarga. Akhirnya keluarganya menjadi berkualitas, jelasnya.
Sebagai bagian dari praktik nyata, para peserta akan menjalani program magang di Klinik Nabila. Magang ini menjadi ajang penerapan ilmu sekaligus adaptasi terhadap dunia kerja profesional di bidang layanan kesehatan tradisional.
Selain praktik, peserta juga menerima pembekalan tambahan terkait standar kebersihan, keamanan layanan, dan etika profesi. Hal ini bertujuan agar lulusan pelatihan siap membuka usaha sendiri atau bekerja di tempat yang sudah mapan.
Program Sekolah Pemberdayaan Perempuan ini diharapkan mampu melahirkan sumber daya manusia perempuan yang mandiri, terampil, dan siap bersaing di dunia kerja, khususnya di bidang keterampilan layanan kesehatan alternatif yang terus berkembang.(Dev/K-3)