Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Serumpun Festival 2025 Tampilkan Kekayaan Budaya Barito Kuala‎‎

×

Serumpun Festival 2025 Tampilkan Kekayaan Budaya Barito Kuala‎‎

Sebarkan artikel ini
IMG 20250602 WA0005 1 e1748843042294
FESTIVAL SERUMPUN - Bupati Batola diwakili Kadis Porbudpar Batola Sabirin membuka Serumpun Festival 2025 di halaman Gedung Serbaguna, Minggu (1/6/2025). (Kalimantanpost.com/repro humas Batola).

MARABAHAN, Kalimantanpost.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Kuala melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Parawisata (Disporbudpar) Batola menyelenggarakan Serumpun Festival 2025 yang bertemakan “The Jewels Of Barito Estuary”

Serumpun Festival dibuka oleh Bupati Barito Kuala yang diwakili oleh Kepala Disporbudpar Barito Kuala Sabirin, S.Sos.,MM di Halaman Gedung Serbaguna, Minggu (1/6/2025)

Festival dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, anggota Forkopimda Barito Kuala, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum Kalsel, Para pejabat Esselon II Lingkup Pemerintah Kab. Barito Kuala, anggota TP.PKK beserta organisasi wanita Kab. Barito Kuala, camat se-Kabupaten Barito Kuala, pimpinan Bank BRI, Bank Kalsel Cabang Marabahan serta para sponsor.

‎Bupati Barito Kuala dalam sambutannya yang disampaikan Kadis Porbudpar mengatakan Serumpun Festival Tahun 2025 ini merupakan sebuah event pariwisata yang menyajikan keragaman budaya sebagai pesona dan daya tarik untuk mendatangkan wisatawan ke bumi ije jela. Event ini pertama kali dilaksanakan pada 2023 dan 2025 adalah kali ketiga pelaksanaannya.

Baca Koran

Ada tiga event yang termuat dalam kegiatan Serumpun Festival yaitu Festival Kuliner Bakumpai, Purun Fashion Carnaval dan Festival Tari Serumpun Melayu Pesisir.

‎”Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi agar promosi sebagai upaya agar budaya dan kuliner khas dari Barito Kuala dapat menjadi ikon pariwisata Kalimantan Selatan,” tambahnya.

Adapun tema event ini adalah The Jewels of Barito Estuary yang memiliki makna filosofi yang menunjukkan kekayaan dan budaya yang berharga seperti Jewel, yaitu batu permata yang berharga, selain itu Barito Kuala Estuary adalah ungkapan letak jendela budaya pariwisata Barito Kuala di muara sungai.

‎Sabirin juga menambahkan, event ini dapat terlaksana karena adanya koordinasi sinergis Disporbudpar Barito Kuala dengan Dewan Kesenian Daerah, SPIC, Pawadahan Atak diang dan Anjungan Putra Putri Pariwisata sebagai panitia dan instansi lainnya serta para sponsor.

‎Ia juga menjelaskan Festival ini dilaksanakan selama dua hari.

Baca Juga :  Tomy Irawan Diran, Tahun Baru Islam Momentum Perkuat Iman dan Taqwa.

“Jadi kita hari ini kita melaksanakan Festival Kuliner untuk menjadikan makanan haruan panggang kaluk karena panggang kaluk ini adanya di Barito Kuala, kemudian siang hari nanti, pukul 14.00 nanti,” ujarnya.

Kemudian Purun Fashion Karnaval Junior yang berbasiskan  purun, pada 2 Juni pukul 20.00 wita, itu ada Festival Tari Serumpun. Adapun Peserta yang mengikuti Festival ini tidak hanya dari Barito Kuala tetapi dari kabupaten lain di Kalsel, bahkan dari provinsi tetangga Kalteng dan Kaltim.

Diharapkan, kegiatannya bisa dilaksanakan dan menjalin peserta yang lebih banyak dari berbagai daerah, khususnya Kalimantan Selatan dan Serumpun Malay. (adv/agung/KPO-4)

Iklan
Iklan