Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kotabaru

Tanam Pohon dan Pelepasliaran Burung di Areal Reklamasi Tambang

×

Tanam Pohon dan Pelepasliaran Burung di Areal Reklamasi Tambang

Sebarkan artikel ini
Hal 4 Kotabaru 4 klm 2
KP/Ist

Kotabaru, Kalimantanpost.com – Melalui pres releasenya kepada KP, Perusahaan produksi semen Indocement Kompleks Pabrik Tarjun berkolaborasi dengan Pemkab Kotabaru, Kesatuan Hutan (KPH) Cantung, menyelenggarakan penanaman pohon dan pelepasliaran burung di areal reklamasi tambang batu kapur Kompleks Pabrik Tarjun, yang merupakan peringatan hari kehati (keanekaragaman hayati) biodiversity sedunia tahun 2025.

Kegiatan melibatkan dari KPH Cantung, perwakilan karyawan setiap departement, kontraktor Indocement, serta masyarakat sekitar tambang, dengan Pohon yang ditanam ber jenis pohon-pohonbendemik lokal, yaitu jenis pohon mahang dan pohon bangkalan, serta beberapa pohon trembesi dan mahoni.

Baca Koran

Sementara burung-burung yang dilepasliarkan terdiri dari burung punai gading dan jalak kerbau yang populasinya sedang menurun karena perburuan liar.

Agus Fahri Rasad Selaku GMO Tarjun melalui Eva Ariani (SHECSR Dept.Head) menyampaikan “kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap kelestarian lingkungan dalam menjaga keberlanjutan keanekaragaman hayati di areal pabrik, dengan harapan pohon-pohon tersebut bisa menjadi tanaman perintis sehingga dapat memperbaiki unsur hara tanah dan mempercepat pemulihan lahan,” Ujarnya.

Ia menerangkan Mengenai Indocement bahwa, “Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi Semen Tiga Roda, Semen Rajawali, Mortar Tiga Roda, dan Semen Grobogan. Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap- pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan sekitar 4.400 orang.

Indocement mengoperasikan 14 pabrik milik sendiri serta dua pabrik dan satu grinding mill dengan sistem sewa dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 33,5 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat, dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan, satu pabrik di Grobogan, Jawa Tengah, dua pabrik di Maros, Sulawesi Selatan, dan satu grinding mill di Banyuwangi, Jawa Timur. Pada 2022, Indocement telah mengoperasikan Pabrik Maros setelah menanda
tangani Perjanjian Sewa Pakai Aset dengan PT Semen Bosowa Maros dan PT Bosowa Corporindo. Heidelberg Materials AG telah menjadi pemegang saham mayoritas Indocement sejak 2001. (and/K-6)

Baca Juga :  Bupati HM Rusli Temui Gibran Untuk Percepat Pembangunan Stadion Kotabaru
Iklan
Iklan