PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Banjar bekerja sama dengan komunitas Wasaka Boemi Putera menggelar Pameran Karya Nusantara, yang menampilkan koleksi keris pusaka peninggalan zaman dahulu. Kegiatan berlangsung di Guest House Sultan Sulaiman Martapura selama tiga hari, mulai Selasa (1/7) hingga Kamis (3/7).
Pameran resmi dibuka Kadis Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Irwan Jaya serta dihadiri penasehat komunitas Wasaka Boemi Putera yang juga Kadis Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Banjar HM Aidil Basith bersama para pengurus komunitas.
Irwan Jaya menyampaikan harapan agar pameran ini menjadi sarana edukatif bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai warisan budaya lokal.
“Pameran bentuk dukungan nyata Pemkab Banjar pada pelestarian dan pengembangan budaya lokal.
Kami ingin generasi sekarang mengetahui bagaimana masyarakat terdahulu sangat mencintai keris sebagai bagian dari identitas budaya Banjar,” ujar Irwan.
Sementara Aidil Basith menegaskan pentingnya memaknai keris, bukan hanya sebagai peninggalan sejarah, juga jadi sumber inspirasi masa depan.
“Keris bukan hanya peninggalan masa lalu, tetapi bagian penting dari visi culture for future, yang menjadikan kebudayaan sebagai sumber inovasi.
Keris adalah warisan budaya yang harus dijaga, dilestarikan dan dimaknai bersama, katanya.
Pameran menampilkan lebih dari 100 bilah keris dari berbagai era, yang mencerminkan kekayaan filosofi, ragam pamor, teknologi pembuatan, hingga peran para empu atau pandai besi dalam tradisi budaya Banjar.
Kegiatan terbuka untuk umum dan diharap menjadi media pelestarian serta promosi budaya keris sebagai warisan tak benda yang bernilai tinggi. (adv/K-2)