BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Penyediaan lampu Stadion 17 Mei dipastikan digarap pada APBD 2025 perubahan. Tidak hanya lampu stadion, beberapa fasilitas penunjang lainnya akan dituntaskan hingga akhir tahun.
“Sesuai instruksi pak Gubernur Kalsel, penyediaan lampu melalui APBD perubahan 2025,” jelas Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, M. Yasin Toyib, Senin (28/7).
Menurut Yasin, pihaknya saat ini telah menyiapkan kelengkapan administrasi untuk pengadaan lampu stadion. Direncanakan sistem pengadaan menggunakan lelang. Tidak menggunakan E-Katalog.
“Mudah-mudahan secepatnya bisa mengumumkan lelang, sehingga proses bisa lebih cepat,” ujarnya.
Selain pengadaan lampu, menurut Yasin pihaknya juga akan membenahi instalasi jaringan listrik. “Selain lampunya jaringan listrik juga perlu dibenahi,” katanya.
Yasin menegaskan pihaknya komitmen mendukung peningkatan fasilitas olahraga profesional. Utamanya saat ini tim Barito Putera. Tidak menutup kemungkinan untuk penggunaan olahraga profesional lainnya seperti Liga Elit Pro dan lainnya.
“Kami siap mendukung sarpas Stadion 17 Mei untuk keberlangsungan laga-laga Barito Putera di Liga 2,” bebernya.
Stadion 17 Mei Banjarmasin akan dijadikan home base tim Laskar Antasari usai terdegradasi dari Liga 1 Indonesia.
Lampu sendiri menjadi syarat mutlak untuk menjadikan stadion 17 Mei Banjarmasin sebagai home base. Agar pertandingan bisa dilangsungkan pada malam hari. Termasuk untuk menunjang Video Assistant Referee alias VAR.
Sebelumnya Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman sekaligus owner Barito Putera menuturkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Mudah-mudahan dan insyaallah nanti ada solusinya,” singkat Hasnur.
Menurut Hasnur stadion tersebut merupakan aset yang sejak 2019 diperbaiki sampai sekarang belum rampung 100 persen.
“Mudah-mudahan nantinya bisa digunakan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat, terutama pecinta olahraga,” ujarnya.(mns/KPO-1)