Balangan, KP – Puluhan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemberintah Kabupaten Balangan mengikuti pemeriksaan kesehatan dan kebugaran jasmani (skrining pekerja formal) yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Balangan, untuk meningkatkan produktivitas kerja.
JF Pembimbing Kesehatan Kerja Ahli Muda Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Henny Anisah, menjelaskan program ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Menteri Kesehatan untuk menekan angka kematian di kalangan ASN.
“Sesuai instruksi Menteri Kesehatan, skrining ini penting agar potensi gangguan kesehatan bisa terdeteksi lebih awal. Dengan begitu, risiko kematian dapat ditekan,” jelas Henny, Kamis (24/7/2025).
Menurut Henny, skrining ini bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan dan kebugaran jasmani para pekerja formal, khususnya ASN yang mencakup berbagai tes kesehatan umum seperti pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, indeks massa tubuh (IMT), hingga uji kebugaran jasmani.
Ia menambahkan, apabila ditemukan ASN yang mengalami masalah kesehatan, maka dapat segera dirujuk ke fasilitas layanan kesehatan untuk penanganan lebih lanjut.
“Kalau sudah tahu kondisi tubuhnya, mereka bisa langsung melakukan rujukan ke puskesmas atau rumah sakit. Dengan begitu, mereka bisa kembali sehat, tetap bugar, dan terus produktif,” tambahnya.
Sementara itu, JF Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Muda pada Bidang Kesehatan Masyarakat Kabupaten Balangan, Suriadi, mengungkapkan kegiatan ini menargetkan 90 ASN dari berbagai SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Balangan.
“Target kami sekitar 90 ASN, yang berasal dari Dinas Kesehatan, rumah sakit, Bapperida, Sekretariat Daerah, Diskominfosan, Dinas Sosial, PMD, BPBD, Disporapar, dan Disperindag,” ujarnya.
Ia berharap ke depan kegiatan serupa bisa diperluas ke lebih banyak instansi di Kabupaten Balangan.
“InsyaAllah tahun depan kegiatan seperti ini tetap kami laksanakan, dan sasarannya akan diperluas ke dinas-dinas lainnya,” pungkas Suridi. (rel/K-6)
