Dukung Pelabuhan Mekar Putih
Banjarmasin, KP – Mulai tahun 2025 ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) memproyeksi pendanaan untuk pembangunan jalan konektif mulai kawasan Pelabuhan Mekar Putih.
Dan lintas Palau Laut Tengah dan masuk ke Jembatan Panjang Pulau Laut Kotabaru, dan selanjutnya arah ke IKN dan Tanah Bumbu hingga ke kawasan lain yang ada di Kalimantan.
Proyeksi dana pembangunan jalan dengan panjang sekitar 104 kilometer tersebut sebesar 2 T (Triliun) lebih, bakal disokong pemerintah pusat sekitar, 1,1 triliun rupiah.
Sisanya dari APBD Provinsi Kalsel.
“Pembangunan jalan ini untuk mendukung arus keluar masuk barang di pelabuhan internasional Mekar Putih yang mampu dilalui kapal berbobot 40.000 DWT,” ujar Plt Dinas PUPR Provinsi Kalsel, HM Yasin Toyib, kepada wartawan, di Banjarmasin, Kamis (24/7).
Adapun jalan yang dibangun tersebut untuk mendistribusikan muatan atau barang kebutuhan keberbagai daerah di Kalimantan dan juga konektivitas ke KEK Stangga di Tanah Bumbu maupun Tanah Laut, yang merupakan bagian dari rangkaian pengembangan wilayah yang sangat pesat.
Berkait rincian dana yang dialokasikan, Yasin menjelaskan, bahwa sudah ada komitmen dengan Kementrian PUPR untuk menyokong pendanaan.
“Tahun 2025 ini, APBD sudah mengucurkan 500 miliar rupiah, dan tahun 2026, 500 miliar rupiah, dan sisanya 1 triliun lebih oleh pusat,” sebutnya.
Anggota Komisi III DPRD Kalsel, Achmad Maulana, menyatakan mendukung pembangunan proyek tersebut, mengingat adanya andil yang cukup besar dari pemerintah pusat, dalam pendanaan pembangunan di tiga kawasan, yaitu kelok 12, gunung papua, dan bulai tersebut.
“Yang di kelok 12 dan gunung Papua ini di dananya di hendel pusat, dan daerah kerjakan yang Bulai,” pungkas H Achmad Maulana. (*/nau/K-2)