JAKARTA, Kalimantanpost.com – Tim nasional (Timnas) U-23 Indonesia berhasil membungkam Thailand 8-7 melalui drama adu penalti dalam pertandingan semifinal Kejuaraan ASEAN U-23 2025 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (25/7/2025) malam.
Sebelumnya dalam pertandingan normal 2×45 kedudukan 1-1. Begitu juga tambahan waktu 2×15 menit kedudukan tak berubah 1-1.
Berkat kemenangan itu, Indonesia melaju ke final melawan Vietnam dalam pertandingan Selasa (29/7) malam.
Vietnam sendiri dalam pertandingan sebelumnya mengalahkan Filipina dengan skor 2-1.
Sebenarnya Timnas Indonesia cukup mendominasi permainan dengan unggul dalam penguasaan bola, 71 persen berbanding 29 persen, sayang banyak peluang emas terbuang percuma.
Indonesia mengambil inisiatif menyerang sudah mendapat peluang Donny Tri Pamungkas di menit 4, sayang umpan krosingnya tepat dipelukan kiper Thailand, Sorawat Phosaman.
Dua menit kemudian, Rahmat Arjuna menusuk dari rusuk kiri pertahanan Thailand dan memberikan umpan ke Dony Tri, sayang sontekannya masih ke samping kiri gawang.
Thailand yang bermain zona marking hanya menunggu kelengahan dan kepemain Indonesia dan kemudian melakukan serangan balik cepat.
Di menit 9 lewat serangan balik, Thailand menciptakan peluang melalui sundulan yang dilepaskan oleh Pattarapon Suksakit, namun bola masih membentur mistar gawang Indonesia.
Thailand kembali memberikan ancaman dan memiliki peluang melalui sontekan Phanthamit Praphanth, namun masih dapat diblok Robi Darwis hingga bola berubah arah ke samping kiri gawang Ardiansyah.
Indonesia terus menekan Thailand lewat serangan Rahmat Arjuna dan memberikan uman Jens Raven di menit 28, sayang sundulannya hanya membentur mistar gawang.
Begitu juga Kadek arel ikut maju ke depan dan menerima umpan terobosan diterima dengan baik. Sayang tendangannya kesamping kanan gawang di menit 38.
Giliran Rahmat Arjuna yang tinggal berhadapan dengan kiper Thailand din menit 42 berhadapan dengan kiper Thailand, sayang tendangannya bisa diblok.
Hingga babak pertama berakhir, kedudukan tetap 0-0.
Indonesia di babak kedua tetap mengendalikan permainan dan beberapa kali mendapat peluang, sayang gagal dimanfaatkan dengan baik.
Malah Thailand yang hanya mengandalkan serangan balik cepat mampu mencetak gol melalui Yotsakon Burapha setelah menerima umpan Sekson Ratree di menit 60.
Ketinggalan 0-1, Indonesia terus meningkatkan tempo permainan menyerang.
Di menit 62, Raihan Hanan yang tiba-tiba masuk ke kotak penalti, walau pun tinggal berhadapan dengan kiper sepakannya masih ke samping kiri gawang Thailand.
Thailand yang mengandalkan serangan balik juga mendapat ruang melakukan tembakan melalui Siraphop Wandee di menit 70, tapi berhasil ditepis kiper Indonesia, Ardiansyah.
Indonesia yang terus menggempur pertahanan Thailand akhirnya berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui sundulan Jens Raven di menit 83 memanfaatkan tendangan sudut dari Rayhan Hanan.
Kedudukan 1-1 bertahan hingga babak kedua berakhir.
Ditambahan waktu pertama pertama, Indonesia nyaris kecolongan di menit 94 saat kiper Ardiansyah memotong bola. Untungnya Alfharezzi Buffon mampu memotong bola hingga tak membobol gawang Garuda yang kosong.
Begitu juga Indonesia di 104 mendapat melalui Hokky Carakka, tapi terlambat mengangkat bola.
Di babak kedua tambahan waktu, Thailand mulai meningkatkan tempo permainan melakukan serangan.
Beberapa kali kesalahan pemain Indonesia seperti dilakukan Hokky Caraka dan Muhammad Ferrari nyaris gawang kecolongan.
Di menit 115, striker Burapha tinggal berhadapan dengan kiper Indonesia, tapi bisa diantisipasi Ardiansyah.
Kedudukan 1-1 hingga tambahan waktu 2×15 tetap bertahan sehingga dilakukan tendangan adu penalti.
Indonesia pun menang dengan skor 8-7 melalui drama adu penalti. Kemenangan Indonesia tak lepas keberhasilan kiper Indonesia Ardiansyah memblok tendangan striker Thailand Yotsakon Burapha.
Sebaliknya penendang terakhir Indionesia, Buffon mampu menaklukkan kiper Thailand. (ful/KPO-3)