Martapura, KP – Bupati H Saidi Mansyur mengikuti rapat koordinasi pencegahan korupsi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kalsel, Rabu (23/07/2025).
Rakor ini digelar serentak di seluruh pemerintah daerah se-Kalsel. Membahas langkah strategis mencegah korupsi, khususnya sektor perencanaan dan penganggaran.
Di Kabupaten Banjar, kegiatan ini dipusatkan di Ruang Paripurna DPRD. Hadir Ketua DPRD H Agus Maulana beserta jajaran anggota dewan, Sekda, para Staf Ahli dan Asisten, Inspektorat serta para Kepala SKPD.
Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK Ely Kusumastuti dalam paparannya menekankan, rakor tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan momen untuk memperlihatkan kondisi riil proses perencanaan dan penganggaran di Kalsel.
“Kami ingin menunjukkan wajah sebenarnya dari proses perencanaan dan penganggaran di Kalsel, bukan hanya soal format, tapi potensi risiko korupsi yang harus kita cegah bersama,” ujar Ely.
Dia menambahkan, KPK kini tidak hanya menunggu laporan pemerintah daerah, tetapi aktif melakukan mitigasi risiko sejak tahap awal, termasuk proses pengadaan barang dan jasa. Menurutnya, hampir 90 persen potensi kerugian keuangan negara terjadi pada tahap perencanaan dan penganggaran.
“Karena itu, sektor ini menjadi fokus utama KPK dalam pencegahan korupsi,” tandasnya.
Selain itu, KPK juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor guna mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam penyusunan APBD.
“Jika perencanaan sudah tepat, potensi korupsi dapat ditekan signifikan,” pungkasnya. (Wan/K-3)