Rantau, KP – Pemerintah Kabupaten Tapin resmi mengukuhkan para camat dan ketua PKK kecamatan sebagai Ayah dan Bunda Generasi Remaja (GenRe) untuk 12 kecamatan se-Kabupaten Tapin. Pengukuhan berlangsung di Pendopo Galuh Bastari, Senin (14/7), bertepatan dengan puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 yang dirangkai dengan perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32.
Prosesi pengukuhan ditandai dengan penyematan selempang dan penyerahan piagam oleh Bupati Tapin H Yamani dan Ketua TP PKK Hj Faridah Yamani kepada masing-masing camat dan ketua PKK kecamatan.
Usai mengukuhkan Bupati Yamani menegaskan pentingnya peran Ayah dan Bunda GenRe dalam membina remaja agar menjadi generasi berkualitas.
“Kami titip pesan agar peran ini dijalankan dengan tanggung jawab, terutama dalam mendukung aktivitas pusat informasi dan konseling remaja (PIK Remaja) serta forum GenRe di kecamatan masing-masing,” katanya.
Ia juga mengajak para camat dan ketua PKK kecamatan untuk aktif memfasilitasi kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan dan aspirasi generasi muda.
“Peran pelindung dan pembina tidak sekadar simbolik, tetapi nyata dalam aksi,” tegasnya.
Ketua TP PKK Tapin Hj Faridah Yamani menggarisbawahi bahwa gelar Ayah dan Bunda GenRe bukan sekadar amanah seremonial.
“Ini tugas moral. Remaja kita perlu diarahkan, dibina, dan didampingi agar tumbuh sebagai SDM yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Senada dengan itu, Plt Kepala Dinas Kependudukan dan KB Hj Marsidah menambahkan bahwa pengukuhan ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap pembangunan karakter generasi muda.
“Ayah dan Bunda GenRe diharapkan bisa menjadi figur pelindung dan pembina di kecamatan masing-masing, terutama dalam menjangkau anak-anak remaja yang membutuhkan ruang dan bimbingan,” tuturnya.
Marsidah juga menyebut, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar program GenRe dapat berjalan efektif di tingkat kecamatan.
“Bukan hanya menyentuh remaja, tapi juga mendorong partisipasi keluarga dan masyarakat,” katanya.
Dengan pengukuhan ini, Pemkab Tapin berharap semangat kolaboratif dalam membina remaja bisa terus diperkuat, sejalan dengan misi menjadikan keluarga sebagai fondasi utama pembangunan daerah. (abd/K-6)