Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tapin

Desa Mekar Sari Tampilkan Semangat Hidup Sehat dan Budaya Lokal di Lomba PHBS Kalsel

×

Desa Mekar Sari Tampilkan Semangat Hidup Sehat dan Budaya Lokal di Lomba PHBS Kalsel

Sebarkan artikel ini
IMG 20250722 WA0053 scaled e1753178646461

RANTAU, Kalimantanpost.com – Desa Mekar Sari, Kecamatan Binuang, tampil sebagai wakil Kabupaten Tapin dalam penilaian Lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.

Penilaian dilakukan tim provinsi, Selasa (22/7/2025), dengan disambut antusias warga serta deretan penampilan budaya dan edukasi kesehatan.

Kalimantan Post

Bupati Tapin H Yamani bersama Wakil Bupati H Juanda, Ketua TP PKK Hj Faridah Yamani, Wakil Ketua Hj Elya Hartati Juanda, serta jajaran pemerintah daerah hadir menyambut tim penilai. Kedatangan mereka diiringi tarian kuda gepang khas Binuang dan senam lansia yang penuh semangat.

Bupati H Yamani menegaskan, lomba ini bukan sekadar kompetisi, melainkan refleksi komitmen masyarakat Tapin dalam membudayakan hidup bersih dan sehat.

“Ini momentum penting untuk memperkuat kebiasaan baik di tengah masyarakat,” ujarnya.

Desa Mekar Sari dipilih karena dinilai konsisten menerapkan 10 indikator PHBS secara menyeluruh, mulai dari penggunaan air bersih, jamban sehat, pemberantasan jentik nyamuk, hingga kebiasaan tidak merokok dalam rumah. Semua diterapkan melalui peran aktif kader dan tokoh masyarakat.

Bupati menambahkan, keberhasilan program PHBS tak cukup hanya dengan infrastruktur.

“Yang terpenting adalah partisipasi aktif warga. Karena itu, kami dorong terus semangat gotong royong dan kepedulian lingkungan,” kata H Yamani.

Ketua TP PKK Tapin Hj Faridah Yamani turut mengapresiasi keterlibatan warga dalam membangun lingkungan sehat.

Menurutnya, yang ditampilkan Desa Mekar Sari adalah wajah desa yang bersih, tertata, dan harmonis.

“Ini hasil kerja bersama seluruh elemen, terutama ibu-ibu yang menjadi ujung tombak di rumah tangga,” tuturnya.

Ia menambahkan, penilaian tak hanya dilihat dari tampilan fisik desa, tetapi juga mencakup taman pangan, dapur sehat, dan pengelolaan lingkungan rumah yang mencerminkan nilai hidup bersih.

Baca Juga :  PT BRE Suntik Dana Rp800 Juta untuk Tapin Art Festival

“Kami ingin desa ini bukan sekadar unggul di mata juri, tapi jadi inspirasi bagi desa-desa lain di Tapin,” pungkas Faridah.

Tim penilai dari provinsi tampak antusias mendokumentasikan berbagai inovasi dan semangat lokal yang ditampilkan warga Mekar Sari. Semangat yang diperlihatkan Tapin bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk membangun masa depan yang lebih sehat. (abd/KPO-4)

Iklan
Iklan