Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Empat Kabupaten Jadi Lokasi Investasi Sapi Perah

×

Empat Kabupaten Jadi Lokasi Investasi Sapi Perah

Sebarkan artikel ini
IMG 20250720 WA0027
INVESTASI SAPI PERAH - Rapat investasi swasembada daging dan susu di Kalteng, yang ditetapkan di empat kabupaten. (Kalimantanpost.com/darity)

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Empat kabupaten di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) ditetapkan sebagai lokasi pengembangan investasi sapi perah dengan total lahan mencapai 36.084 hektare.

“Kawasan ini tersebar di Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara, Murung Raya, dan Kotawaringin Timur, berdasarkan hasil survei mendalam yang telah dilakukan sejak Oktober 2024,” ungkap Kadis TPHP Kalteng Rendy Lesmana, Jum’at (18/7/2025).

Kalimantan Post

Rendy Lesmana mengungkapkan, pembagian lahan yang telah disurvei secara komprehensif, dimana Kabupaten Barito Selatan menyediakan lahan terluas dengan 9.405 hektare, diikuti Barito Utara seluas 8.645 hektare dari hasil survei awal.

Pemko Palangka Raya sendiri secara tersendiri telah siapkan 500 hektare lahan beserta infrastruktur pendukung lainnya.

“Survei kegiatan investasi sapi perah di wilayah Kalten sudah mulai dilakukan sejak Oktober tahun 2024 lalu, dan telah dilakukan berbagai kegiatan koordinasi dengan pihak dinas kehutanan,” jelas Rendy.

Rendy menambahkan, kegiatan investasi ini akan dikaitkan dengan program yang sudah tertuang dalam visi misi Gubernur Kalimantan Tengah 2025-2029.

Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng kemudian mengusulkan penambahan signifikan dengan menyediakan lahan di Kabupaten Murung Raya seluas 12.928 hektare dan Kotawaringin Timur 5.061 hektare.

Data ini diperoleh dari hasil tumpang susun (overlay) yang dilakukan secara profesional oleh tim teknis Dinas Kehutanan Kalteng.

Di agenda yang sama Kepala Dinas Kehutanan Kalteng, Agustan Saining, menegaskan komitmen mendukung program ketahanan pangan nasional bidabg daging dan susu.

“Terkait lahan yang telah disurvei dan rencana akan ada usulan penambahan lahan, siap akan membantu untuk tindak lanjutnya, apalagi hal ini untuk program Ketahanan Pangan Nasional,” tegas Agustan.

Pemilihan keempat kabupaten ini berdasarkan analisis mendalam terkait kondisi geografis, akses transportasi, ketersediaan air, dan potensi pengembangan peternakan.

Baca Juga :  Peringatan HUT RI Jadikan Pengingat Wujudkan Pembangunan Merata di Kapuas

Lokasi-lokasi tersebut dinilai strategis untuk pengembangan industri peternakan sapi perah modern yang dapat mendukung program makan bergizi gratis secara berkelanjutan.

“Orientasinya ke depan produknya adalah ekspor, walaupun yang dikhususkan untuk kebutuhan dalam negeri,” ungkap Kadis TPHP dengan optimis. (drt/KPO-4).

Iklan
Iklan