CHINA, Kalimantanpost.com – Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri memperlihatkan ekspresi penuh kegembiraan setelah menjuarai BWF World Tour Super 1000 China Open 2025 dengan melakukan tarian viral “aura farming” di tengah lapangan Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Minggu (27/2025).
Perayaan unik itu dilakukan sesaat setelah mereka memastikan kemenangan atas pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-15, 21-14 dalam final berdurasi 35 menit.
Tarian “aura farming” yang dilakukan Fajar dan Fikri merupakan bentuk spontanitas sekaligus selebrasi yang mencuri perhatian, karena tarian ini belakangan viral di media sosial lewat cuplikan lomba perahu tradisional Pacu Jalur dari Riau.
Keduanya terlihat menyalami lawan terlebih dahulu, lalu berdiri di tengah lapangan dan melakukan gerakan khas tarian yang meniru aksi mendayung dan mengangkat tangan ke atas, diiringi senyum lebar dan tepuk tangan penonton.
Momen tersebut menambah warna tersendiri dalam kemenangan Fajar/Fikri yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang mampu membawa pulang gelar dari turnamen BWF level Super 1000 tersebut tahun ini.
Selain itu, ini juga menjadi gelar bergengsi yang diraih wakil Indonesia sepanjang musim 2025 berlangsung.
Hebatnya lagi, Fajar/Fikri merupakan pasangan baru yang dipasangkan di dua turnamen, karena pasangan masing-masing yaitu Muhammad Rian Ardianto dan Daniel Marthin absen dengan alasan masing-masing.
Pada gim pertama, pasangan Indonesia Fajar/Fikri langsung tancap gas dengan meraih keunggulan 9-1 dan menutup interval dengan skor 11-2.
Meski lawan sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 13-16 setelah meraih lima poin beruntun, Fajar/Fikri berhasil mengendalikan permainan dan mengunci gim pertama dengan skor 21-15.
Memasuki gim kedua, Fajar/Fikri kembali mendominasi. Mereka membuka keunggulan 4-1, lalu memperlebar jarak menjadi 11-6 saat interval. Permainan agresif dan solid terus diperagakan pasangan Indonesia hingga mereka menutup gim kedua dengan skor 21-14.
Kemenangan ini menjadi gelar perdana bagi Fajar/Fikri di turnamen level Super 1000 sepanjang tahun 2025, sekaligus satu-satunya gelar yang diraih Indonesia di ajang China Open tahun ini.
Sementara itu di luar perayaan Fajar/Fikri, turnamen China Open 2025 didominasi tuan rumah China yang menyapu empat gelar lainnya yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Tuan rumah mengamankan gelar pertama dari sektor ganda campuran, saat pasangan unggulan pertama Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping menaklukkan rekan senegara Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xing dengan skor 23-21, 21-17.
Di nomor ganda putri, Liu Sheng Shu/Tan Ning juga berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian dalam pertandingan ketat tiga gim 24-22, 17-21, 21-14.
Tunggal putra andalan tuan rumah, Shi Yu Qi, menundukkan juara bertahan Wang Zheng Xing 14-21, 21-14, 21-15, sementara Wang Zhi Yi menambah gelar keempat bagi China dari nomor tunggal putri setelah menang atas Han Yue 21-8, 21-13. (Ant/KPO-3)