BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Forum Purnabakti Pemerintah Kota Banjarmasin menggelar Musyarawah Paripurna (Muspar) untuk memilih Ketua Umum periode 2025-2030 yang digelar di Griya Pasadena Banjarmasin, Kamis (3/7/2025) siang.
Muspar dibuka Sekda Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman dan dihadiri pensiunan pegawai Pemko Banjarmasin.
Ketua Forum Purna Bakti Pemkot Banjarmasin periode 2020-2025, H Hesly Junianto mengatakan di pemerintahan Kota Banjarmasin ini, untuk pensiunan itu ada yang namanya Forum Purnabakti Pemerintah Kota Banjarmasin.
“Forum ini secara legalitasnya sudah mempunyai SK Walikota Banjarmasin nomor 2 tahun 2020. Ada pun priode pengurusan itu lima tahun yaitu 2020-2025,” paparnya.
Sebetulnya, kata Hesly, masa kepengurusan forum ini sudah berakhir pada Januari 2025 tadi dan harus melaksanakan Musyawarah Paripurna. Namun, adanya kesibukan akhirnya Muspar untuk memilih ketua dan pengurus baru, bisa digelar sekarang ini.
Ditambahkan mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin ini, Forum ini sebagai ajang untuk silaturahmi
“Kegiatan forum ini berupa pengajian, senam bersama, diskusi serta membantu anggota yang sakit atau memberikan santunan yang meninggal,” ucapnya.
Selain itu, forum ini juga menjadi mitra pemerintah daerah untuk memberikan masukan-masukan maupun nasehat.
Lalu, yang menjadi anggota di forum ini para pensiunan Pemko Banjarmasin. “Jadi kalau mereka yang pernah di pemerintah kota tapi pensiunnya di Pemerintah Provinsi mereka tidak bisa menjadi anggota forum putra pemerintah kota,” ucapnya.
Hesly juga mengungkapkan awal terbentuknya forum ini pada tahun 2020 lalu yang diprakarsai lima orang hingga delapan orang dan ketuanya sistem tunjuk saja. Adanya pengaruh mensos dan WA akhirnya jumlah terus bertambah.
“Sampai sekarang jumlahnya ada 300 lebih dan yang aktif adan 180-an orang,” tandas Hesly.
Sementara itu, Steering Committee (SC) Muspar Forum Purnabakti Pemerintah Kota Banjarmasin, H Hamdi mengatakan tugasnya saat ini memimpin acara untuk melakukan pemilihan siapa diusulkan anggota dari forum ini yang menurut mereka layak memimpin organisasi ini.
“Kita tinggal menyalurkan, tapi tentu ada syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi calon ketua forum ini,” ujarnya.
Pertama, kata Hamdi, orangnya sehat jasmani dan rohani. Kedua sesuai nama organisasi adalah forum purna bakti Pemko Banjarmasin maka yang berhak menjadi calon ketua itu orang yang purna bakti di Pemko.
“Ada orang yang lama berkarier di pemerintah Kota Banjarmasin tapi mereka pindak ke kabupaten lain atau ke Provinsi hingga pensiun, mereka tidak bisa ikut mencalonkan diri menjadi ketua,” ujarnya.
Lalu, ada yang lama berkarier di daerah atau provinsi tapi mereka kemudian pindah ke Kota Banjarmasin hingga pensiun walau pun setahun atau dua tahun, mereka berhak menjadi calon ketua.
Untuk siapa figur calon ketua, baik Hesly maupun Hamdi mengatakan diserahkan ke forum untuk mengusungnya.
“Kita harapkan kawan- kawan melihat siapa yang pantas untuk bisa membawa organisasi ini bisa lebih maju dan mampu bermitra dengan pemerintah daerah. Orang yang pensiun ini cukup produktif,” tandasnya. (ful/KPO-3)