Untuk stok saat sidak, sebagian pangkalan stok kosong dan ada pangkalan yang menyatakan hanya dapat 100 tabung sekali datang, satu bulan tidak pasti datangnya, bisa 2-3 kali datang gas LPG 3 kg dari agen
MARTAPURA, KP – Pemkab Banjar melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) bekerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga, Bagian Ekonomi Setda, Satuan Tugas (Satgas) Polres serta Satuan Polisi Pamong Praja melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pangkalan dan warung/kios di Kecamatan Martapura, Senin (30/06/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan sehubungan sulitnya warga mencari gas LPG 3 kg dan kalaupun ada harganya tinggi, terutama di pedagang eceran. Pangkalan dan warung/kios yang menjadi target sidak yang berada di dekat Masjid Al Karomah Martapura, Jalan Pendidikan dan di daerah Sekumpul Martapura.
Dari hasil sidak ditemukan di pedagang eceran menjual gas dengan harga Rp 45.000-50.000. Sedang hasil sidak di pangkalan mereka menjual masih dengan harga HET Rp 18.500. Bila ada yang menjual lebih hanya di kisaran Rp 19.000-Rp 20.000 karena mereka beralasan tidak ada kembaliannya.
Untuk stok saat sidak, sebagian pangkalan stok kosong dan ada pangkalan yang menyatakan hanya dapat 100 tabung sekali datang, satu bulan tidak pasti datangnya, bisa 2-3 kali datang gas LPG 3 kg dari agen.
Plt Bidang Kemetrologian dan Bina Usa Rudy Mulyadi yang memimpin kegiatan sidak mengatakan, dengan melihat hasil seperti ini di lapangan, pihaknya langsung rapat untuk segera mengambil solusi agar masyarakat tidak kesulitan seperti ini.
Kadis KUMMP I Gusti Made Suryawati mengatakan dengan tegas agar segera ada tindakannya.
“Sidak ini mencegah adanya praktik penimbunan yang dapat menyebabkan sulitnya gas LPG 3 kg seperti sekarang,” pungkasnya. (Wan/K-3)
