Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Teknologi

Google Mulai Tampilkan Ringkasan Berita Berbasis AI di Discover

×

Google Mulai Tampilkan Ringkasan Berita Berbasis AI di Discover

Sebarkan artikel ini
IMG 20250717 WA0019

JAKARTA, Kalimantanpost.com – Google mulai meluncurkan fitur ringkasan berita berbasis kecerdasan buatan (AI) di laman Discover, halaman utama berita dalam aplikasi Google di iOS dan Android.

Dilansir dari Tech Crunch pada Rabu (16/7/2025), alih-alih menampilkan judul dari satu media, pengguna kini akan melihat logo beberapa penerbit berita di pojok kiri atas, diikuti dengan ringkasan berita yang dihasilkan oleh AI dan menyebutkan sumber aslinya.

Kalimantan Post

Google memberikan peringatan bahwa ringkasan ini dihasilkan oleh AI dan “dapat membuat kesalahan.” Meskipun fitur ini belum muncul untuk semua berita, pengujian menunjukkan bahwa ringkasan tersebut sudah muncul di aplikasi Google di Amerika Serikat, baik di perangkat iOS maupun Android.

Perwakilan Google mengonfirmasi bahwa ini bukan pengujian terbatas, melainkan peluncuran resmi di Amerika Serikat. Fitur ini untuk sementara difokuskan pada topik gaya hidup yang sedang tren seperti olahraga dan hiburan.

Google mengklaim fitur ini akan mempermudah pengguna untuk memutuskan halaman mana yang ingin mereka kunjungi.

Selain ringkasan AI, Google juga tengah menguji cara baru dalam menampilkan berita di Discover. Beberapa artikel dilengkapi poin-poin penting di bawah judul atau dikelompokkan dengan berita serupa, meskipun tidak diberi label sebagai konten AI.

Misalnya, berita tentang kesepakatan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Ukraina disertai tautan ke berita terkait, sementara artikel The Washington Post tentang ICE disusul dengan poin-poin yang merangkum isi berita tersebut.

Langkah ini dilakukan di tengah kekhawatiran penerbit terhadap penurunan trafik akibat peningkatan penggunaan AI oleh Google dalam hasil pencarian.

Fitur seperti AI Overviews dan AI Mode memungkinkan pengguna mendapatkan jawaban langsung tanpa mengunjungi situs berita, sehingga mengurangi klik langsung ke halaman penerbit.

Baca Juga :  OpenAI Hapus Percakapan ChatGPT dari Pencarian Google

Laporan TechCrunch menunjukkan trafik pencarian global turun 15 persen secara tahunan per Juni 2025. Jumlah pencarian berita yang tidak menghasilkan klik ke situs meningkat dari 56 persen pada Mei 2024 menjadi 69 persen pada Mei 2025.

Lalu lintas organik turun drastis dari puncaknya 2,3 miliar kunjungan menjadi kurang dari 1,7 miliar.

Untuk mengatasi hal ini, Google telah meluncurkan fitur Offerwall, yang memungkinkan penerbit memperoleh pendapatan tanpa mengandalkan trafik tinggi.

Dengan fitur ini, penerbit yang menggunakan Google Ad Manager dapat memberikan akses ke konten mereka melalui berbagai cara seperti pembayaran mikro, survei, langganan newsletter, atau menonton iklan. (Ant/KPO-3)

Iklan
Iklan