JAKARTA, Kalimantanpost.com – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhidin menerima Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Award 2025 sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusinya dalam membangun kemitraan untuk mewujudkan madrasah yang mandiri, berprestasi, maju, bermutu, dan mendunia.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Agama RI yang diwakili Dirjen GTK Kementerian Agama RI, Tobib Al Asyhar kepada H Muhidin yang diwakili oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Kalsel, Ariadi Noor.
Penyerahan berlangsung dalam peringatan Hari Jadi ke-17 PGM di Auditorium HAMBA Rasyidi Kemenag RI, Jakarta, Rabu (23/7/2025).
“Gubernur sangat mengapresiasi penghargaan ini dan berharap dapat memotivasi para kepala daerah di Kalimantan Selatan untuk terus mendukung pendidikan agama Islam serta kegiatan belajar mengajar di seluruh tingkatan madrasah,” kata Ariadi Noor.
Ia menambahkan, perhatian Pemerintah Provinsi Kalsel terhadap kesejahteraan guru madrasah sejalan dengan visi dan misi Gubernur Muhidin serta Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman, yakni Berkelanjutan, Berbudaya Religi, dan Sejahtera.
“Bahkan Gubernur berkomitmen memodernisasi pesantren agar kualitas pendidikannya meningkat serta memberi dampak positif bagi kesejahteraan guru,” ujarnya.
PGM Award 2025 untuk kepala daerah tingkat provinsi hanya diberikan kepada dua gubernur di Indonesia, yakni Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda dan Gubernur Kalsel H Muhidin.
Sementara itu, enam daerah di Kalsel juga berhasil meraih penghargaan pada kategori kabupaten/kota, yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Balangan, Tanah Bumbu, dan Tanah Laut.
Dengan total tujuh penghargaan, Kalimantan Selatan menjadi provinsi yang meraih PGM Award 2025 terbanyak. Pencapaian ini menjadi bukti komitmen Pemprov Kalsel dan pemerintah kabupaten/kota dalam membangun SDM yang cerdas, berdaya saing, dan berakhlak mulia.(Adv/dev/KPO-3)