BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan digelar dalam beberapa hari ke depan. Salah satu agenda utama dalam forum tersebut adalah pemilihan ketua DPD Partai Golkar Kalsel yang baru.
Nama Hasnuryadi Sulaiman mencuat sebagai salah satu kandidat kuat untuk memimpin partai berlambang pohon beringin itu lima tahun ke depan. Dukungan terhadap Hasnuryadi datang dari berbagai kader, termasuk dari tingkat akar rumput di Kota Banjarmasin.
Salah seorang kader Partai Golkar Kota Banjarmasin, Aspiansyah, menilai Hasnuryadi merupakan sosok yang tepat untuk memimpin partai. Ia menyebutkan bahwa aspirasi tersebut juga muncul dari para kader di tingkat kelurahan se-Kota Banjarmasin.
Menurutnya, figur Hasnuryadi Sulaiman sangat representatif. Selain menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi juga memiliki pengalaman panjang di dunia legislatif. Kombinasi itu menjadikannya pemimpin yang matang dan siap membawa Golkar semakin dekat dengan rakyat.
“Pengalaman beliau di legislatif dan berlanjut ke eksekutif akan menjadi nilai tambah dalam memimpin organisasi partai. Kami optimis beliau akan mampu mengemban amanah ini dengan baik, membawa Golkar semakin dekat dengan rakyat, dan menjadi motor penggerak pembangunan di Banua,” ujar Aspiansyah, Senin (14/7/2025).
“Aspirasi itu juga saya dengar dari kawan-kawan di Golkar, khususnya di tingkat kelurahan se-Kota Banjarmasin,” sambungnya.
Perjalanan Hasnuryadi sebagai kader Golkar dimulai sejak usia 18 tahun. Selain itu, ia juga merupakan putra dari almarhum Haji Sulaiman HB, tokoh sentral yang berjasa besar membesarkan Partai Golkar di Kalimantan Selatan.
“Dengan latar belakang dan komitmennya, kami optimistis beliau mampu membawa Partai Golkar lebih progresif dan menjadi penggerak pembangunan di Banua,” tambah Aspiansyah.
Musda DPD Golkar Kalsel dijadwalkan digelar pada 19 Juli. Proses pendaftaran pencalonan akan dilaksanakan pada 15 dan 16 Juli. Musda
kali ini diprediksi akan berlangsung dinamis, mengingat besarnya antusiasme kader dalam menentukan arah kepemimpinan partai ke depan. (KPO-1)