PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Ribuan warga tumpah ruah di kawasan Bundaran Besar, Kota Palangka Raya, untuk menikmati semarak Huma Betang Night (HBN), Sabtu (5/7/2025) malam.
Kegiatan ini tak hanya menyuguhkan hiburan rakyat, tetapi juga mempererat silaturahmi lintas etnis dan memperkuat identitas budaya Kalimantan Tengah.
Digagas Gubernur H. Agustiar Sabran, Huma Betang Night menjadi ajang pelestarian budaya lokal sekaligus penggerak ekonomi kerakyatan.
Ratusan pelaku UMKM mendapat ruang menampilkan produk unggulan seperti kuliner, kerajinan tangan, dan hasil olahan lokal. Suasana makin semarak dengan kehadiran Wali Band dan pentas seni tradisional yang memukau.
Di balik kelancaran acara tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalteng turun langsung menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi.
Sebanyak 50 personel diterjunkan, ditempatkan di titik rawan, dan melakukan patroli mobile bersama TNI-Polri guna memastikan situasi kondusif.
Selain mengatur lalu lintas dan mencegah gangguan ketertiban umum, Satpol PP juga mengawasi penataan pedagang kaki lima agar tidak mengganggu kenyamanan pengunjung. Personel turut mengamankan jalur bagi kepala daerah dan tamu undangan.
Kepala Satpol PP Kalteng, Baru I. Sangkai, menyampaikan komitmennya dalam mendukung penuh kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat.
“Kami bersyukur antusiasme masyarakat luar biasa, semua dapat menikmati acara dengan tertib. Satpol PP akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini, karena selain melestarikan budaya lokal, juga mendukung perputaran ekonomi melalui UMKM. Masyarakat senang, kita juga bangga,” ujarnya.
Senada, Kepala Bidang Tibumtranmas, Eric Dovico L. Lampe, menyebut suksesnya pengamanan berkat kerja sama lintas instansi.
“Alhamdulillah, acara berjalan aman, lancar, dan kondusif. Kami tetap evaluasi agar ke depan setiap kegiatan serupa bisa semakin baik, sehingga masyarakat merasa nyaman, bahagia, dan pulang dengan kesan positif,” tukasnya.
Melalui pengamanan maksimal dan antusiasme warga yang tinggi, Huma Betang Night diyakini bisa menjadi agenda rutin yang membanggakan. Perpaduan pesona budaya, ekonomi, dan kolaborasi aparat menjadikan acara ini simbol kemajuan Kalteng. (drt/KPO-4)
