BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Perjuangan cukup berat dialami tim nasional Indonesia dalam pertandingan putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang digelar 8-14 Oktober 2025.
Berdasarkan pencabutan undian di AFC House di Kuala Lumpur, Malaysia, pada hari Kamis (17/7/2025), pasukan Garuda berada di Grup B bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak.
Persaingan di Grup A lebih ringan, selain tuan rumah Qatar juga ada Emirat Arab dan Oman.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam unggahan di instagram pribadinya, Kamis (17/7) menulis : “Kita akan berjuang untuk memberikan yang terbaik buat merah putih bisa terbang tinggi.”
Indonesia sebelumnya pernah satu grup dengan Irak pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu, dimana Indonesia menderita dua kali kekalahan. Main pertama atau tandang di Irak pada 16 November 2023 lalu kalah 1-5 dan pertandingan kandang di Jakarta pada 6 Juni 2024 juga menyerah 0-2 lawan Irak.
Begitu juga saat ketemu Irak di AFC Asian Cup pada 15 Januari 2024, Timnas Indonesia menyerah 1-3 atas Irak.
Namun, dengan tambahan pemain anyar seperti Jay Idzes, Calvin Verdonk, Joe, Kelvin Diks, kiper Emil Audero Mulyadi dan lain-lain membuat penampilan Indonesia lebih baik dan bisa mengimbangi Irak.
Sementara itu dipertandingan terakhir melawan Arab Saudi, penampilan Indonesia lebih baik.
Dipertemuan pertama putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia Zona Asia pada 5 September 2024, Indonesia mampu menahan tuan rumah Saudi Arabia 1-1 dan main di kandang di Jakarta pada 19 November 2024, Indonesia menang 2-0 atas Saudi Arabia.
Walau pun cukup berat, diharapkan Timnas Indonesia yang ditangani Patrick Kluivert mampu bikin kejutan bisa lolos ke Piala Dunia 2026 secara otomatis.
Berarti bila Indonesia ingin lolos langsung ke Piala Dunia nanti harus menjadi juara Grup dengan mengalahkan Arab Saudi dan Irak, sehingga bisa bergabung dengan enam negara Asia yang sudah lolos ke ajang global tahun depan.
Sementara itu tim peringkat kedua dari Grup A dan B akan saling berhadapan dalam pertandingan dua leg pada tanggal 13 dan 18 November. Babak gugur ini akan menentukan perwakilan Benua Eropa di Turnamen Playoff FIFA, yang menawarkan satu kesempatan kualifikasi terakhir.
Tuan rumah Qatar akan menghadapi Uni Emirat Arab dan Oman di Grup A, dengan pertandingan akan dimainkan dalam format round-robin tunggal yang dijadwalkan pada 8 hingga 14 Oktober.
Tuan rumah Grup B, Arab Saudi, akan ditemani Irak dan Indonesia.
Mengutif laman AFC, pengundian juga dilakukan untuk menentukan tim tuan rumah babak sistem gugur, dengan runner-up Grup A menjadi tuan rumah leg pertama.
Australia, Jepang, Yordania, Republik Korea, Republik Islam Iran, dan Uzbekistan telah memastikan tempat mereka di Final.
Qatar, yang bertekad lolos ke Piala Dunia FIFA berdasarkan prestasi setelah melakoni debut sebagai tuan rumah pada 2022, melaju ke babak playoff setelah finis di posisi keempat Grup A pada putaran ketiga Kualifikasi Asia AFC.
UEA, yang berupaya tampil untuk kedua kalinya di Putaran Final setelah debut mereka di edisi 1990, finis di posisi ketiga Grup A, sementara Oman – yang berharap bisa tampil untuk pertama kalinya di ajang bergengsi dunia itu – finis di posisi keempat Grup B.
Arab Saudi, yang mengincar penampilan ketiga berturut-turut dan ketujuh secara keseluruhan di Final, harus menavigasi babak playoff setelah finis ketiga di Grup C putaran ketiga.
Irak, yang penampilan sebelumnya di Piala Dunia FIFA adalah pada tahun 1986, melaju ke babak playoff setelah finis di posisi ketiga Grup B, sementara Indonesia, yang penampilan sebelumnya di Putaran Final Piala Dunia FIFA pada edisi 1938, finis di posisi keempat Grup C. (ful/KPO-3)
Hasil Undian (pertandingan akan dimainkan antara 8 dan 14 Oktober)
Grup A: Qatar (K), UEA, Oman
Grup B: Arab Saudi (K), Irak, Indonesia
Babak Sistem Gugur
13 November
Leg 1: Runner-up Grup A vs Runner-up Grup B
18 November
Leg ke-2: Runner-up Grup B vs Runner-up Grup A
