PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalteng Lohing Simon mengatakan pengawasan lalu lintas ruas Kuala Kurun-Palangka Raya harus terus dilaksanakan, tidak boleh kendor. Salah satunya memanfaatkan jembatan timbang portabel.
“Disisi lain jembatan timbang portabel bisa jadi untuk menjadi dan sumber dalam. meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),” ungkap Lohing, Senin (30/6/2025).
Ditambahkan, portabel bisa dipindah-pindahkan kemana daerah memerlukannya.
Di sebutkannya, kebutuhan jembatan timbang di ruas jalan Kuala Kurun – Palangka Raya guna menjaga agar jalan tidak cepat rusak karena dilewati beban melebibi tonase maksimum 8 ton.
Diakui, ruas jalan tersebut rawan digunakan oleh pengusaha mengangkut hasil alam melebihi batas maksimum, seperti bata bara, sawit maupun loging.
Menurut politisi senior PDI-Perjuangan ini, Kalteng membutuhkan investor. “Namun yang dibutuhkan investor yang taat aturan, sampai memiliki jalan koridor sendiri” ucapnya.
Diharapkan, percepatan jalan koridor dimaksud selesai untuk jalan angkutan hasil sumber daya alam (SDA), agar tidak lagi melewati jalan milik pemerintah dan masyarakat seperti terjadi saat ini.
Diketahui, Pemerintah Provinsi Kalteng kini terus melakukan pengawasan ketat ruas Kuala Kurun-Palangka Raya dengan cara memasang CCTV dibeberapa titik. (drt/KPO-4).