KEDIRI, Kalimantanpost.com – Dua minggu menjelang kick off Super League 2025/2026, Malut United FC melakukan gerak cepat dengan mengontrak pemain baru. Bahkan dalam durasi dua hari beruntun, klub asal Kota Ternate itu mengikat enam pemain sekaligus.
Malut United memang dituntut harus segera menyiapkan skuat terbaiknya guna meladeni Dewa United FC pada laga perdana yang digelar di Stadion Internasional Banten, 9 Agustus mendatang.
Partai ini bagi kedua tim sangat prestisius. Karena Dewa United dan Malut United merupakan penghuni peringkat kedua dan ketiga klasemen akhir musim lalu. Makanya Laskar Kie Raha harus berburu dengan waktu.
Apalagi Malut United juga akan memperkenalkan tim di Yogyakarta, Kamis (24/7/2025) ini. Dua pemain asing eks PSS, kiper Alan Jose Bernardon dan Vico Duarte, didatangkan dari Brazil. Empat sosok lokal dengan jam terbang tinggi juga dihadirkan.
Mereka adalah Riyan Ardiansyah, Abduh Lestaluhu, Riswan Lauhin, dan kiper Angga Saputro. Jika ditambah Septian David Maulana, maka Malut United memiliki tujuh wajah anyar.
“Selamat datang di Malut United. Kehadiran mereka menjadi bagian dari langkah strategis tim dalam membangun skuad untuk menghadapi musim depan yang lebih menantang,” ujar COO Malut United, Willem D. Nanlohy dikutif dari laman I League, Kamis (24/7/2025).
Manajemen Malut United menilai bergabungnya Abduh Lestaluhu, Riswan Lauhin, Riyan Ardiansyah, dan Angga Saputra akan meningkatkan kekuatan tim dalam menjalani musim kedua di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Tanah Air.
“Keempat pemain tersebut bakal menambah opsi untuk kedalaman skuat Malut United musim depan,” kata sosok yang akrab disapa Pak Don ini.
Perekrutan Riswan Lauhin dan Abduh Lestaluhu sangat menguntungkan Malut United. Karena keduanya memiliki ikatan primordial dengan klub promosi 2024/25 ini.
Abduh Lestaluhu yang lahir di Ambon, Maluku, 16 Oktober 1993, sejak tahun 1999 telah pindah tumbuh besar di Ternate, Maluku Utara.
Bek kiri yang memiliki 14 caps bersama Timnas Indonesia itu mengawali kariernya di Uruguay bersama Akademi Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Indonesia. Setelah itu, Abduh banyak memperkuat klub besar Tanah Air.
Mulai dari Persis, Persija, PS TNI, Persikabo 1973, Bali United, dan PSS. Kini Abduh Lestaluhu pulang dan membela klub tempat dia dibesarkan.
“Saya tumbuh dan besar di Maluku Utara. Sejak 1999, keluarga saya sudah berada di Ternate. Bergabung dengan Malut United rasanya seperti kembali ke rumah,” ujar Abduh.
Adapun Lauhin merupakan putra asli daerah Ternate. Lahir pada 8 Agustus 1998, bek berpostur 175 cm yang musim lalu memperkuat Persebaya itu bertekad mengharumkan klub tanah kelahirannya di level nasional.
“Saya datang untuk berjuang dan membuat keluarga serta masyarakat Maluku Utara bangga. Saya berharap dapat berkontribusi besar demi mempersembahkan gelar juara untuk Malut United,” ucap Lauhin. (ful/KPO-3)