PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Menjelang Indonesia Emas 2045, ideologi Pancasila di Kalimantan Tengah (Kalteng) masih dan sesuai dengan falsafah “Huma Betang, dan Belum Bahadat”
Hal itu diungkap Plt.Sekda Kalteng melalui staf ahli Gubernur Darliansyah saat membuka sosialisasi Perda No 4 Tahun 2023 tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan bagi sejumlah siswa-siswi di Kota Palangka Raya, Rabu (2/7/2025).
Pancasila yang telah disepakati pendiri bangsa, menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara sangat relevan di terapkan di Kalteng, sehingga memerlukan payung hukum pemberian pendidikannya bagi generasi muda melalui Peraturan Daerah (Perda) no 4 Tahun 2023 sudah tepat.
“Karena itu Pemerintah Daerah sangat mendukung dan beri apresiasi kegiatan sosialisasi yang digelar Kesbangpol bagi generasi muda” ujar Darliansyah.
Sementara itu usai sosialisasi, Ketua Purna Paskibraka Provinsi Kalteng Heru Setiawan salah satu pemberi materi mengaku pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan sangat tepat bagi generasi muda di Kalteng.
Pasalnya, meski budaya huma betang yang merupakan refleksi nyata Pancasila di Kalteng, terancam tergerus oleh arus globalisasi dan modernisasi di kalangan generasi mendatang.
Karena itu mereka mulai saat ini perlu dibekali norma-norma Pancasila dan wawasan kebangsaan sejak dini, sehingga saat mereka dipercaya memegang ekstapet kepemimpinan, mereka tetap memegang ideologi Pancasila.
Diantara generasi muda yang bisa menjadi Duta Pancasila, mereka yang tergabung di organisasi Purna Paskibraka, maupun Duta Wisata, dan lainnya. Bahkan kapan perlu ada percontohan Desa atau Kelurahan Pancasila. (drt/KPO-3)