BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Pemain keturunan Indonesia asal Desa Sungkai, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan,
Liam Otmar Irvan Oetoehganal membuat sejarah dan resmi ke klub Eredivisie Belanda, Sparta Rotterdam dengan status bebas transfer.
Oetoehganal akan ditempatkan di tim U-21 pada musim ini, namun tidak menutup kemungkinan untuk tetap ambil bagian bersama tim utama Sparta di Eredivisie.
Sebelumnya pemain berusia 21 tahun ini pada musim lalu membela Excelsior Rotterdam U-21.
Posisi utama Oetoehganal adalah posisi utama gelandang tengah (CMF), tapi bisajuga bisa bermain sebagai gelandang bertahan (DMF), bek kanan (RB), dan bek kiri (LB).
Berarti Oetohganal merupakan pemain yang memiliki fleksibilitas tinggi. Ini menunjukkan kemampuan adaptasi dan pemahaman taktik yang baik, serta stamina dan kecepatan yang mumpuni untuk menutupi berbagai area lapangan.
Dengan kemampuan seperti itu, apakah nanti pemain keturunan Indonesia akan dilirik PSSI bergabung dengan pemain Timnas Indonesia.
Dirinya dianggap sebagai calon penerus Thom Haye di Timnas Indonesia, serta memiliki keinginan untuk membela Timnas Indonesia.
Liam Otmar Irvan Oetoehganal ini lahir Nijmegen, Belanda, pada 4 Mei 2004.
Pemain yang memiliki kewarganegaraan Belanda dan Suriname ini pernah bergabung dengan Excelsior (U-21) dan Beerschot (U-23). Ia juga pernah bermain di Feyenoord Youth.
Oetohganal bergabung di klub Beerschot VA pada 1 Agustus 2023 dan akan berakhir kontraknya pada Agustus 2024.
Oetohganal pernah membawa klub Beerscho Proximus League, kompetisi kasta kedua Liga Belgia.
Oetoehganal juga pernah dipanggil ke tim U1-6 De Oranje saat masih di Feyenoord pada 2019 silam.
Menilik namanya sangat familiar dan tak begitu asing di telinga Urang Banjar. Hanya saja Oetoeh ditulis dalam ejaan lama dan ejaan bahasa sekarang menjadi Utuh.
Kata utuh dalam kosakata Bahasa Banjar yang memiliki arti tersendiri. Utuh adalah panggilan anak kesayangan untuk anak laki-laki Urang Banjar.
Lalu, kata Ganal juga merupakan Bahasa Banjar dalam arti bahasa Indonesia sepadan dengan besar.
Mengingat wajah dan postur tubuhnya mirip Urang Banjar karena Oetohganal ini nenek dari pihak ayahnya berasal dari Desa Sungkai, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan,
sedangkan ibunya memiliki keturunan Jawa dan Suriname. (ful/KPO-3)