Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Pembuktian Ketajaman Striker Putri Indonesia Melawan Pakistan di Piala Asia Putri 2026

×

Pembuktian Ketajaman Striker Putri Indonesia Melawan Pakistan di Piala Asia Putri 2026

Sebarkan artikel ini
IMG 20250702 WA0024 e1751444169437

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Tim nasional (Timnas) sepakbola putri Indonesia akan menghadapi Pakistan dalam pertandingan kedua Grup D kualifikasi Piala Asia Putri 2026 yang berlangsung di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Rabu (2/7/2025) pukul 20.00 WIB.

Pertandingan yang akan disiarkan secara langsung Indosiar ini menjadi ujian ketajaman lini depan Timnas putri Indonesia yang ditempati Isa Guusje Warps (RKVV Roosendaal) dan Claudia Alexandra Scheunemann (Asprov Jabar) dibantu gelandang serang Felicia Victoria De Zeeuw (ADO Den Haag).

Baca Koran

Pasalnya, Timnas Indonesia membutuhkan kemenangan besar untuk mengejar defisit gol atas saingannya China Taipei yang menang telak 8-0 atas Pakistan Minggu lalu. Garuda Pertiwi sendiri hanya menang tipis 1-0 atas Kirgistan.

Perlunya menang besar atas Pakistan sebagai antisipasi bila dalam pertandingan terakhir melawan China Taipei bermain imbang, sehingga untuk menentukan juara grup ditentukan selisih gol.

Pasalnya, hanya juara grup yang lolos ke putaran final yang dimainkan di Australia pada Maret tahun 2026.

Delapan negara ini akan menyusul empat negara yang sudah dipastikan lolos yaitu, Australia sebagai tuan rumah, China, Korea Selatan, dan Jepang yang menjadi tiga tim teratas pada Piala Asia Putri 2022.

Kecuali Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki punya strategi lain, menyimpan kekuatan dengan misi hanya menang saja melawan Pakistan nanti malam dan bidikan selanjutnya menargetkan meraih angka penuh atas China Taipei, akan lain ceritanya.

Terlepas strategi apa yang bakal diterapkan pelatih asal Jepang tersebut, yang pasti penampilan tim putri Indonesia dipertandingan perdana melawan Kirgistan
jauh lebih bagus dan enak ditonton serta menjanjikan.

Tak ada lagi bermain asal tendang. Kehadiran empat pemain keturunan, Iris Joska De Rouw yang bermain sebagai kiper Sparta Rotterdam, Emily Julia Federica Nahon (bek ADO Den Haag), Felicia Victoria De Zeeuw (Gelandang ADO Den Haag) dan Isa Guusje Warps (RKVV Roosendaal) merubah gaya permainan Indonesia, mampu membangun serangan dari bawah dan umpan-umpan cukup akurat.

Baca Juga :  Bima Reksa Siap Usung Misi Kembali ke Liga 1 bersama Barito Putera

Kerjasama tim dengan satu dua sentuhan juga berjalan dengan baik antara keempat pemain diaspora dan binaan lokal seperti Zahra Muzdalifah, Claudia Alexandra Scheunemann (Asprov Jabar) dan kapten timnas putri Indonesia, Shafira Ika Putri, Sheva Imut Furyzcha dan lain-lain.

Melawan Pakistan dalam pertandingan nanti malam gaya permainan satu dua sentuhan dan serangan dari sayap diharapkan akan kembali muncul. Tinggal bagaimana penyelesaian akhir yang dilakukan striker Timnas Indonesia, Isa Guusje dan Claudia dalam mencetak gol.

Kesulitan Timnas putri Indonesia mencetak gol lebih banyak ke gawang Kirgistan tak lepas penampilan gemilang kiper lawan yang mampu menahan gempuran striker-striker putri Garuda Pertiwi.

Mungkin kiper Pakistan tak sehebat penjaga gawang Kirgistan hingga kans mencetak gol lebih banyak akan terbuka lebar.

Namun, harus diingat walau pun Timnas putri Indonesia (peringkat 95 dunia) lebih diunggulkan jangan menganggap remeh Pakistan (157 dunia) dari segi permainan maupun rangking dunia. Tidak menutup kemungkinan tim tamu akan bermain bertahan total hingga sulit ditembus dan hanya mengandalkan serangan balik cepat.

Disinilah nantinya kecerdikan gelandang Timnas Putri Indonesia, Felicia Victoria De Zeeuw dan Sheva Imut Furyzcha membongkar lini pertahanan Pakistan. Juga umpan-umpan terobosan dari bawah dan terukur merupakan salah satu alternatif memecahkan konsentrasi lini belakang lawan.

Semoga Timnas Indonesia kembali meraih kemenangan kedua, sehingga mempermulus langkah keputaran final Piala Asia putri.

Timnas putri Indonesia sendiri Indonesia sudah lima kali lolos yakni tahun 1977, 1981, 1986, 1989 dan 2022. Hasil terbaik diperingkat keempat pada tahun 1977 dan 1986. (ful/KPO-3)

Jadwal Pertandingan
Grup D

  • Pukul 15.30 WIB : China Taipei vs Kirgistan
  • Pukul 20.00 WIB : Indonesia vs Pakistan
Baca Juga :  Bayern Muenchen Tantang PSG di Perempat Final Piala Dunia Antarklub Usai Bungkam Flamengo 4-2

Klasemen Sementara
Grup D

  1. China Taipei 1 1 0 0 8-0 3
  2. Indonesia 1 1 0 0 1-0 3
  3. Kirgistan 1 0 0 1 0-1 0
  4. Pakistan 1 0 0 1 0-8 0

Iklan
Iklan