Kandangan, KP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar sosialisasi dan advokasi Griya Sehat, Kamis (24/7/2025) di Aula Puskesmas Kandangan.
Kegiatan diselenggarakan sebagai tindak lanjut atas surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 400.7.16/1551/Dinkes/2025, tentang Sosialisasi dan Advokasi Griya Sehat di Kabupaten Lokus tahun 2025.
Kegiatan bertujuan untuk mendorong pembentukan Griya Sehat, sebagai salah satu bentuk pelayanan kesehatan tradisional yang legal dan terintegrasi dalam sistem pelayanan kesehatan di daerah.
Pembentukan Griya Sehat merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2014, tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional, serta Permendagri Nomor 81 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2023, yang menekankan pentingnya penyediaan layanan kesehatan tradisional di setiap kabupaten/kota.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Zulkipli mengucapkan apresiasi, terselenggaranya kegiatan sebagai langkah strategis dalam mewujudkan masyarakat HSS yang sehat dan sejahtera.
“Kesehatan merupakan pondasi utama pembangunan manusia. Tanpa masyarakat yang sehat, akan sangat sulit bagi kita untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan daerah,” ujar Zulkipli, membacakan sambutan tertulis Sekda Muhammad Noor.
Ia berharap, akan tumbuh pemahaman dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan di tingkat unit pelayanan kesehatan maupun pihak terkait lainnya.
“Sosialisasi dan advokasi ini menjadi penting untuk memastikan bahwa pelaksanaan Griya Sehat dapat berjalan selaras dengan pelayanan kesehatan modern yang sudah ada, sehingga tidak terjadi tumpang tindih atau bahkan benturan antar sistem pelayanan,” harapnya.
Zulkipli berpesan, kolaborasi dan keterpaduan antara pengobatan modern dan tradisional, dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, kaidah ilmiah, dan norma yang berlaku di masyarakat. (tor/K-6)